REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Taman Pintar Yogyakarta menargetkan penyelesaian pembangunan fisik planetarium yang berada di area "play ground" tempat wisata edukasi tersebut sudah dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan.
"Pembangunannya memang mengalami sejumlah penundaan. Kami berharap, pembangunan kali ini lancar dan dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan ini," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Ita Rustanti di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan selalu mengupayakan agar pembangunan planetarium yang baru pertama kali ada di DIY tersebut bisa dikerjakan sesuai rencana dengan hasil yang sesuai harapan.
Namun demikian, meskipun pembangunan fisik sudah dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan ke depan, Ita mengatakan belum dapat memastikan waktu peresmiannya.
Taman Pintar berharap, peresmian planetarium tersebut dapat dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kami akan segera menghubungi pihak kementerian untuk menyampaikan permintaan ini. Bagaimanapun juga, peresmian planetarium harus menyesuaikan jadwal di kementerian," katanya.
Sebelumnya, proses pembangunan fisik planetarium Taman Pintar terpaksa dihentikan sejak 31 Januari karena pihak ketiga yang melakukan pembangunan interior mengalami kesulitan saat membuat plafon untuk "screen projector".
"Bentuk bangunan planetarium itu memang spesifik, sehingga pihak ketiga yang melakukan pembangunan mengalami kesulitan dan prosesnya pun terpaksa dihentikan," katanya.
Planetarium di Taman Pintar tersebut akan menjadi planetarium pertama yang ada di Provinsi DIY. Di dalam planetarium tersebut, pengunjung bisa melihat dan mempelajari sistem tata surya yang ada.
"Di dalam planetarium, pengunjung bisa melihat visualisasi langit secara utuh, layaknya langit di malam hari. Juga akan ada film tentang proses terbentuknya tata surya, yaitu teori 'big bang'," katanya.
Setiap tahun, lanjut Ita, Taman Pintar selalu menargetkan setidaknya memiliki tiga zona baru sehingga pengunjung yang datang tidak merasa bosan karena selalu ada inovasi terbaru yang ditampilkan.
Selain planetarium, zona baru yang ditampilkan di Taman Pintar pada 2012 adalah zona teknologi informasi yang kini sudah beroperasi dan pada akhir tahun akan dibuka zona keolahragaan.
"Kami juga akan membenahi Zona Dinosaurus dan Jembatan Sains agar tampil lebih menarik," katanya yang mencatat kunjungan ke Taman Pintar hingga pekan lalu telah mencapai 200.000 orang.