Jumat 25 May 2012 11:18 WIB

Persentase Siswa SMA tak Lulus UN di Yogya Meningkat

Pengumuman Kelulusan UN (ilustrasi)
Foto: Antara
Pengumuman Kelulusan UN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Persentase tingkat ketidaklulusan di tingkat sekolah menengah atas (SMA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan yaitu dari 0,62 persen menjadi 0,72 persen.

Namun demikian, menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY Baskara Aji, peningkatan ketidaklulusan di tingkat SMA tersebut lebih disebabkan oleh banyaknya siswa yang tidak mengikuti ujian nasional secara menyeluruh.

Jika pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, hanya ada enam siswa yang tidak mengikuti ujian nasional, maka pada penyelenggaraan Ujian Nasional 2012 setidaknya ada 30 siswa yang tidak mengikuti ujian nasional.

"Secara umum, nilai rata-rata ujian nasional di tingkat sekolah menengah atas (SMA) cukup merata. Tidak ada perbedaan yang terlalu jauh antara nilai tertinggi dengan nilai terendah," katanya.

Di Jurusan IPA, terdapat 23 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Jumlah ketidaklulusan tertinggi ada di Kabupaten Gunungkidul sebanyak tujuh siswa dan terendah di Bantul sebanyak dua siswa.

Jurusan IPS terdapat 108 siswa yang dinyatakan tidak lulus, dengan tingkat ketidaklulusan terbanyak ada di Kabupaten Sleman sebanyak 42 siswa dan terendah di Kabupaten Bantul sebanyak delapan orang. Sedangkan di Jurusan Bahasa, tidak ada siswa yang tidak dinyatakan tidak lulus.

Sementara itu di jenjang Madrasah Aliyah (MA), terdapat empat siswa yang dinyatakan tidak lulus, masing-masing dua siswa di Kabupaten Bantul dan di Kabupaten Sleman.

Sedangkan persentase tingkat ketidaklulusan sekolah menengah kejuruan di Provinsi DIY untuk tahun ajaran 2011/2012 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari 0,2 persen menjadi 0,14 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement