REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP--Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumenep, Jawa Timur, mengumumkan kelulusan siswanya di Masjid Agung setempat di Kecamatan Kota, Sabtu.
"Kami sengaja memilih mengumumkan kelulusan sekolah bagi siswa kelas XII di masjid guna memastikan anak didik kami tidak melakukan tindakan berlebihan dalam merayakan kelulusan sekolahnya, seperti coret baju maupun konvoi sepeda motor," kata Kepala SMAN 1 Sumenep M. Sadik di Sumenep.
Secara internal, kata dia, pihaknya memang mengkhawatirkan anak didiknya melakukan aksi coret baju maupun konvoi sepeda motor.
"Lebih baik mencegah daripada melakukan tindakan tegas kepada siswa yang berlebihan dalam merayakan kelulusan sekolahnya. Kami menilai masjid sebagai lokasi yang tepat untuk mengumumkan kelulusan siswa sekaligus mendekatkan mereka kepada Allah SWT," ujarnya.
Sadik juga mengemukakan sebanyak 280 siswanya yang tercatat sebagai peserta ujian nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012 dinyatakan lulus UN. "Setelah melalui rapat atau musyawarah bersama dewan guru, semua siswa kelas XII itu dinyatakan lulus sekolah dan berhak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.
Sebelum menerima surat keterangan lulus sekolah, kata dia, ratusan siswa kelas XII SMAN 1 Sumenep itu melaksanakan salat Zuhur berjamaah dan mendengarkan ceramah agama dari K.H. A. Jurjiz Muzammil.
Sementara itu, ratusan siswa lainnya yang diduga berasal dari SMA di Kecamatan Bluto melakukan aksi coret baju dan konvoi sepeda motor guna merayakan kelulusan sekolah.
Mereka sempat berkumpul di sisi timur Taman Adipura di Kecamatan Kota sebelum ke Pantai Lombang di Kecamatan Batang Batang.