Jumat 01 Jun 2012 17:30 WIB

Mahasiswa Undip Tolak Penerapan Tarif Tunggal

Universitas Diponegoro (Undip)
Foto: undip.ac.id
Universitas Diponegoro (Undip)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Jumat menggelar unjuk rasa menolak penerapan tarif tunggal atau satu komponen biaya perkuliahan yang akan diterapkan di perguruan tinggi.

Para mahasiswa dari berbagai fakultas itu melakukan "long march" dari Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Undip menuju Rektorat untuk menyampaikan sikap penolakannya terhadap rencana penerapan tarif tunggal di perguruan tinggi.

Menurut Zulfikar, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip yang mengikuti aksi tersebut, penerapan tarif tunggal itu pada akhirnya justru akan merugikan mahasiswa karena membuat biaya kuliah kian mahal.

"Sistem pembayaran sekarang ini, mahasiswa memang dibebani biaya seperti sumbangan pengembangan institusi (SPI), praktikum, responsi dan kegiatan Pendukung (PRKP) yang biasanya dibayar di depan," kata mahasiswa angkatan 2007 itu.

Setelah itu, kata dia, mahasiswa masih dibebani sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) setiap semester, namun besarannya relatif kecil sehingga tidak memberatkan mahasiswa dalam memenuhi komponen pembayaran tersebut.

Namun, ia mengatakan, dengan penerapan tarif tunggal seluruh komponen biaya perkuliahan, seperti SPP, PRKP, dan SPI ditotal dan dibagi rata setiap semester sehingga biaya setiap semester yang harus dibayar menjadi besar.

"Kalau dulu kami setiap semester hanya diwajibkan membayar SPP sekitar Rp 1 juta, dengan tarif tunggal ini setiap semester jadi mahal. Untuk FISIP sekitar Rp 3-4 juta, bahkan fakultas hukum sampai Rp 6-7 juta/semester," katanya.

Karena itu, kata Zulfikar, para mahasiswa yang peduli dengan pendidikan murah melakukan aksi penolakan atas rencana penerapan tarif tunggal itu, karena tidak sesuai dengan semangat menciptakan pendidikan yang murah.

Sementara itu, Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi yang langsung menemui mahasiswa menyatakan sepakat dengan semangat untuk mewujudkan pendidikan murah, namun penerapan tarif tunggal adalah kebijakan yang harus dilaksanakan.

"Kami sepakat dengan kalian (mahasiswa, red.). Bahwa yang ditolak oleh mahasiswa bukan semata-mata menolak tarif tunggal, namun bagaimana menerapkan biaya kuliah tunggal yang murah," katanya disambut tepuk tangan mahasiswa.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement