Selasa 03 Jul 2012 22:24 WIB

Sekolah Unggulan di Madiun Kekurangan Siswa

Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyelesaikan Ujian Nasional bahasa Indonesia di SMK Negeri 8 jakarta, Senin (16/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyelesaikan Ujian Nasional bahasa Indonesia di SMK Negeri 8 jakarta, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID MADIUN -- Sebanyak dua sekolah negeri di Kota Madiun, Jawa Timur, masih kekurangan calon siswa hingga jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2012 di kota setempat berakhir pada hari Selasa. Kedua sekolah yang masih kekurangan calon siswa adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Madiun yang juga merupakan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Madiun.

Berdasarkan pantauan dari hasil PPDB Kota Madiun 2012 secara "online" (dalam jaringan) pada Selasa (3/7) hingga pukul 18.45 WIB, diketahui jumlah calon siswa yang mendaftar di SMAN 3 Madiun hanya 191 calon siswa dari pagu sebanyak 224 siswa. Atau masih kekurangan 33 calon siswa.

Sedangkan jumlah calon siswa yang mendaftar di SMKN 4 Madiun hanya 235 calon siswa dari pagu sebanyak 256 siswa, atau masih kekurangan 21 calon siswa.

Kepala Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun Sukarman membenarkan jika masih ada dua sekolah negeri yang belum terpenuhi kuotanya. "Memang SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 4 pagunya belum terisi semua. Karena itu, dinas akan menindaklajutinya, termasuk kemungkinan menarik calon siswa cadangan," ujar Sukarman.

Menurut dia, Dinas Dikbudpora akan melakukan evaluasi lebih lanjut mengapa kedua sekolah tersebut belum tercukupi kuotanya. Terlebih bagi SMA Negeri 3 yang merupakan satu dari dua RSBI tingkat pendidikan atas yang ada di Kota Madiun.

"Diperkirakan faktor lokasi cukup berpengaruh. SMA 2 berada di pusat kota sedangkan SMA 3 di pinggiran. Sehingga, calon siswa pendaftar khusus RSBI lebih memilih SMA Negeri 2. Kedepan bakal dibenahi dan evaluasi," kata dia.

Ia menambahkan, pendaftar PPDB tahun 2012 untuk semua tingkatan sekolah lebih didominasi calon siswa asal dalam Kota Madiun dari pada luar kota. Hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 5 tahun 2012 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, dimana peserta didik dari dalam kota lebih diutamakan.

Sesuai jadwal yang diatur dalam Perwali Nomor 5 tahun 2012 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, pendaftaran siswa dibuka 29-30 Juni dan 2-3 Juli 2012, sedangkan pengumuman dilakukan pada tanggal 5 Juli mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement