Jumat 06 Jul 2012 17:56 WIB

UGM Terima 3.599 Mahasiswa Baru

Rep: Heri Purwata/ Red: Dewi Mardiani
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya ribuan pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dinyatakan diterima di PTN seluruh Indonesia, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 2012 ini, UGM melalui jalur Ujian Tulis SNMPTN menerima 3.599 mahasiswa baru.

Direktur Administrasi Akademik UGM, Budi Prasetyo Widyobroto, mengatakan jumlah pendaftar yang diterima tersebut merupakan hasil seleksi dari total peminat UGM sejumlah 51.079 orang, dengan rincian bidang IPA 31.968 pendaftar dan IPS 19.111 pendaftar. "Sebagaimana kebijakan pemerintah, pada penerimaan ini UGM memberikan kuota tambahan penerimaan mahasiswa baru. Semua fakultas juga memberikan kuota tambahan dengan jumlah bervariasi antara 2-10 persen,” papar Budi, Jumat (6/7).

Dari 3.599 mahasiswa baru, rincian diterima di prodi-prodi IPA 2.377 mahasiswa dan IPS sejumlah 1.222 mahasiswa. Sementara untuk peserta Bidik Misi yang diterima melalui jalur ujian tulis di UGM berjumlah 313 orang. Dari jumlah tersebut, menurut Budi, hampir merata diterima di semua program studi (prodi) termasuk prodi-prodi favorit seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, Psikologi, dan Akuntansi. Untuk mengakomodasi peserta Bidik Misi ini UGM juga telah meminta tambahan alokasi sejumlah 320 kursi kepada Dikti.

“Ini kita lakukan karena 1.000 alokasi Bidik Misi untuk UGM telah terserap habis untuk SNMPTN Undangan dan pendaftar yang diterima di Sekolah Vokasi,” urai Budi.

Pada kesempatan tersebu, Budi mengingatkan bagi calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di UGM diwajibkan untuk melakukan registrasi yang dimulai pada tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan 19 Juli 2012. Registrasi tidak boleh diwakilkan dan calon mahasiswa harus datang sendiri dengan membawa berkas-berkas yang disyaratkan.

Jika sampai tanggal 19 Juli 2012 tidak melakukan registrasi maka calon mahasiswa dianggap melepaskan hak-nya sebagai mahasiswa UGM. “Berkas yang harus dibawa dapat dilihat pada di link pengumuman SNMPTN. Dan jika benar-benar berhalangan untuk registrasi pada waktu yang telah ditentukan, seperti sakit berat atau sedang bepergian jauh seperti umroh, secepatnya dapat menyampaikan informasi dengan mengirimkan surat ke Direktorat Administrasi Akademik UGM,” pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement