Jumat 06 Jul 2012 19:27 WIB

123.225 Peserta Lolos SNMPTN

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hazliansyah
Suasana masih lengang tampak pada pengambilan formulir pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN) 2008 tahap I di Aula Universitas Padjajaran Bandung. Pembelian formulir dilakukan mulai 16-20 Juni (Tahap I) dan 21-27 Juni (Tahap II)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Suasana masih lengang tampak pada pengambilan formulir pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN) 2008 tahap I di Aula Universitas Padjajaran Bandung. Pembelian formulir dilakukan mulai 16-20 Juni (Tahap I) dan 21-27 Juni (Tahap II)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 123.225 peserta Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 2012 dinyatakan lolos seleksi.

Djoko Santoso selaku Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, secara umum SNMPTN tahun ini berjalan lancar. Pendaftar SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan secara keseluruhan meningkat 14,39 persen daripada tahun lalu, dengan daya tampung secara nasional naik menjadi 123.419.

Sementara untuk jumlah peserta yang diterima secara keseluruhan sebanyak 123.225. Terdiri dari kelompok IPA 57.689 dan IPS 65.356. Sedangkan jumlah bangku yang tidak terisi tahun ini sebanyak 194.

Dia mengimbau kepada peserta yang tidak lulus SNMPTN agar tidak berkecil hati. ''Masih bisa mendaftar lewat Ujian Mandiri, PTS dan Politeknik,'' kata Djoko.

Pengumuman Hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 2012 sendiri telah dapat dilihat via internet hari ini, Jumat (6/7) mulai pukul 18.00.

Adapun tata cara melihat hasil pengumuman, peserta dapat mengunjungi situs berikut: www.snmptn.ac.id, snmptn.ui.ac.id, snmptn.itb.ac.id, snmptn.undip.ac.id snmptn.its.ac.id. Kemudian peserta tinggal memasukkan nomor ujian.

Sementara untuk pengumuman melalui media cetak, tidak mengalami perubahan dan akan diumumkan besok, Sabtu (7/7).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement