REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Sebanyak 325 calon mahasiswa di Universitas Bengkulu akan memperoleh beasiswa Biaya Pendidikan bagi yang Miskin dan Berprestasi (Bidik-Misi) selama masa perkuliahannya.
"Sebanyak 325 dari sekitar 3.000 calon mahasiswa akan mendapat beasiswa Biaya Pendidikan bagi yang Miskin dan Berprestasi (Bidik Misi) agar mereka tetap dapat melanjutkan studinya," kata Rektor Universitas Bengkulu Prof Zainal Muktamar, Ahad (8/7).
Sebanyak 325 calon mahasiswa tersebut akan dijaring melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan dan ujian tulis maupun seleksi mandiri yakni Penelusuaran Potensi Akademik (PPA) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unib (SPMU).
"Pada 2012,Bidik Misi akan diberikan kepada 143 peserta yang lulus SNMPTN jalur undangan, 148 dari SNMPTN jalur ujian tulis serta sisanya melalui jalur PPA dan SPMU," katanya.
Calon mahasiswa yang menerima beasiswa bidik misi harus yang memang terbukti secara ekonomi tidak mampu membiayai pendidikan mereka sehingga pihak Unib akan turun langsung mengecek kebenaran informasi yang diberikan calon mahasiswa tersebut.
"Bidik misi itu untuk yang betul-betul tidak mampu sehingga kita akan verifikasi berbagai faktornya kalau perlu kita akan ke rumahnya mengecek agar beasiswa tersebut dapat sampai ke tangan yang tepat," ujarnya.
Ia menerangkan, calon mahsiswa penerima bidik misi tersebut dibantu biaya kuliah mulai dari SPP, uang buku, uang harian dan uang hidup. Setiap penerima beasiswa mendapat biaya hidup kurang lebih Rp600.000 perbulan sampai selesai.
Pada 2010 dan 2011, kuota beasiswa bidik misi bagi calon mahasiswa di Unib yang diterima melalui SNMPTN jalur ujian tulis sebanyak 150 orang. Selain beasiswa bidik misi di Unib juga terdapat beberapa beasiswa lain seperti Peningkatan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, Prestasi Peningkatan Ekstrakurikuler dan Djarum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika