Senin 09 Jul 2012 19:59 WIB

120 Peserta Pimnas Ikuti Pawai Ta'aruf

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2012 yang ke-25.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2012 yang ke-25.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekitar 120 orang yang mewakili 97 perguruan tinggi di Indonesia ikut serta dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 yang digelar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ke-120 peserta itu diarak memakai 30 andong yang berangkat dari Gedung Asri Medical Center Yogyakarta (AMC) dalam pawai ta'aruf di Kota Yogyakarta, Senin (9/7) sore.

Penanggung jawab pawai ta'aruf, Moh Afandi menjelaskan, pawai tersebut digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya masing-masing daerah peserta. Selain memakai jas almamater masing-masing perguruan tinggi, ada juga beberapa peserta yang mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.

"Di samping itu, hiasan andong menggunakan janur kuning yang dibentuk sedemikian rupa dan di sekelilingnya dihiasi dengan maskot PIMNAS ke-25, berupa prajurit Wirabraja yang dikenal sebagai prajurit Lombok Abang (bahasa jawa: cabai merah)," kata Afandi saat berbincang dengan Republika disela-sela persiapan pawai ta'aruf di AMC.

Rektor UMY, Dasron Hamid mengungkapkan, alasan penggunakan prajurit Wirabraja sebagai maskot karena prajurit Wirabraja secara filosofis bermakna prajurit yang sangat berani melawan musuh, pantang menyerah, serta mempunyai pancaindera yang tajam dan peka. Sehingga dalam keadaan apapun selalu waspada.

"Dengan demikian, prajurit ini merupakan salah satu simbol untuk menggambarkan sikap keperwiraan, keberanian, pantang mundur dan juga untuk memadukan nilai kultural akademik," ujar Dasron menerangkan.

Lebih lanjut Afandi menuturkan, pawai tersebut diawali dengan mobil Wilis yang membawa dua maskot PIMNAS ke-25. Lalu diikuti 30 andong yang membawa peserta PIMNAS. Sesampainya di depan Kepatihan, sebanyak 60 prajurit keraton (prajurit Daeng) bergabung dengan peserta PIMNAS, kemudian para prajurit dan 40 peserta marching band UMY, lalu peserta PIMNAS berjalan menuju Alun-alun Utara Yogyakarta.

Sesampainya di Alun-alun Utara, peserta pawai bakal menjalani Shalat Maghrib di Masjid Gede Kauman Yogyakarta. Kemudian mereka menuju Pagelaran Keraton Yogyakarta bergabung dengan peserta PIMNAS lainnya untuk mengikuti acara welcome dinner bersama Raja Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement