REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengajak perguruan tinggi (PT) di Yogyakarta untuk melakukan pameran hasil riset di kampus masing-masing. Pameran ini bisa dilakukan secara bergantian.
"Ini untuk mengukuhkan Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan. Dengan karnaval riset ini masyarakat juga tahu hasil penelitian di kampus yang bersangkutan," terang Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Suratman, pada acara penutupan Research Week & Innovation Expo 2012 di pelataran Gedung Grha Sabha Pramana, Sabtu (21/7) kemarin.
Rencananya karnaval riset tersebut akan dilaksanakan tahun depan sebagai bentuk pengembangan program Research Week yang rutin di laksanakan oleh UGM. Karnaval riset ini akan melibatkan perguruan tinggi di luar UGM melalui konsorsium perguruan tinggi serta menggandeng Dinas Pendidikan dan Kopertis DIY.
Diakui Suratman, pameran hasil riset nantinya tidak hanya berbasis penelitian namun juga akan ditambah dengan hasil pengabdian kepada masyarakat. Pameran riset sendiri tidak hanya dipamerkan dalam sebuah gedung. Namun juga akan dipamerkan layaknya sebuah karnaval yang diarak keliling untuk disaksikan oleh masyarakat banyak.
Terpisah koordinator UGM Research Week 2012 Harno Dwi Pranowo melaporkan kegiatan research week berlangsung dari 17-21 Juli berhasil menyedot 15.373 pengunjung. Pameran riset kali ini diikuti diikuti 18 fakultas, 27 pusat stusi, 15 unit kerja di lingkungan UGM dan 25 UMKM