REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, menyediakan 1.045 kouta dari total 4.766 orang yang hari ini Kamis (26/7) mengikuti seleksi penerimaan calon mahasiswa jalur Mandiri, kata kata Pembantu Rektor I Universitas Nusa Cendana Kupang, David BW Pandie.
Total kuota tersebut akan digabungkan dengan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri jalur ujian tulis untuk Undana Kupang sebanyak 1.636, sehingga ditambah dengan hasil seleksi jalur Mandiri jumlah yang diterima Undana 2012/2013 mencapai 2.681 orang," katanya di Kupang.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan seleksi penerimaan calon mahasiswa jalur Mandiri untuk peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang gagal dalam jalur ujian tulis 2012/2013, guna memenuhi kuota yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa Nasional (Kemendiknas).
Dia menyebut dari total 4.766 peserta seleksi masuk jalur mandiri itu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 2.860 orang Fakultas Peternakan 114 orang, Fisip 720 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 301 orang.
Berikut Fakultas Hukum 160 orang, Fakultas Sains dan Teknik 337 orang dan Faperta 121 orang, Fakultas Kedokteran 112 orang, Fakultas Kedokteran Hewan 41 orang.
Ia mengatakan dari total 1.045 kuota untuk jalur mandiri itu akan dibagikan ke Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) 360 orang, Fakultas Hukum 100 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 125 orang.
Fakultas Pertanian (Faperta) 100 orang, Fakultas Peternakan (Fapet) 60 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 50 orang, Fakultas Sains Teknik 200 orang, Fakultas Kedokteran 35 orang , Fakultas Kedokteran Hewan 15 orang.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undana Kupang itu, mengatakan untuk tahun ajaran 2012 ini, kelas Axtantion (kelas khusus) yang selam ini dibuka ditidakan karena keterbatasan tenaga pengajar.
"Saat ini sekitar 200 lebih dosen Undana sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Dua dan Tiga (S2 dan S3) di luar NTT, sehingga Undana mengalami kekurangan tenaga pengajar," katanya.
Kekurangan ini kata Doktor tamatan Universitas Airlangga (Unair) itu, tidak perlu dipaksanakan dengan membuka kelas khusus, karena bisa menimbulkan kesan tidak sehat dalam proses pemndidikan tinggi.
Secara nasional panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 mengumumkan sebanyak 123.225 peserta lolos seleksi pada jalur ujian tulis yang terdiri atas kelompok ujian IPA 57.869 peserta dan kelompok ujian IPS 65.356 peserta. Daya tampung secara nasional SNMPTN 2012 jalur ujian tertulis dari 61 PTN sebanyak 106.368 kursi.
Namun, pada tahun 2012, Pemerintah membuat kebijakan untuk menambah daya tampung PTN minimal sebesar 10 persen untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi sehingga daya tampung tahun ini naik menjadi 123.419 orang," kata Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Djoko Santoso dalam jumpa pers pengumuman SNMPTN 2012 di Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika