Senin 30 Jul 2012 16:21 WIB

Kacau, Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru di Yogyakarta

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Uji kompetensi guru
Foto: agung fatma putra
Uji kompetensi guru

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Uji Kompetensi Guru (UKG) di Yogyakarta yang dilaksanakan Senin (30/7) ini mengalami kekacauan. Sebagian besar peserta tidak bisa mengakses soal yang diberikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk program tersebut.

Kondisi ini merata terjadi di seluruh wilayah di DIY. "Beberapa kali login nomor peserta, gagal," kata Tri Hidayati, Guru Bahasa Indonesia SMPN 16 Yogyakarta yang ikut UKG di SMKN 2 Yogyakarta, Senin (30/7).

Menurutnya, semua peserta UKG di SMKN 2 tersebut gagal login ke sistem yang dibuat Kemendikbud untuk ujian tersebut. Tri mengaku kecewa dengan kondisi itu karema dirinya sudah meninggalkan tugas mengajar disekolah untuk UKG yang akhirnya dibatalkan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hery Suasana, dari 63 pos UKG di Yogyakarta 50 pos mengalami kegagalan login ke sistem ujian Kemendikbud. Sementara 13 pos lainnya bisa login ke sistem tersebut pada tahap ketiga. "Untuk tahap pertama dan kedua gagal semua dan terpaksa dibatalkan," tegasnya.

Diakuinya, hal itu jelas mengecewakan para guru. Pihaknya sendiri tidak bisa berbuat banyak karena hal itu kewenangan Kemendikbud langsung. Menurut Edy, para guru sudah melakukan pelatihan meteri UKG oleh tim dari Kemendikbud. Namun kata dia, dalam pelatihan itu, tidak dilakukan pelatihan teknis. "Padahal seharusnya, pelatihan teknis juga dilakukan," tegasnya.

Pihaknya kata Edy hanya berharap semoga UKG dihari kedua dan seterusnya akan berjalan lancar. Berdasarkan data kata dia, ada 4.270 guru di Yogyakarta yang mengikuti UKG yang digelar sejak Senin - Kamis (30/7 - 2/8) mendatang

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement