REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE, SULBAR - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim menyatakan diupayakan pada Tahun 2012 Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bisa berstatus negeri.
"Tadi saya berbicara langsung dengan pihak Kemendikbud yang mengurus masalah penegerian universitas, salah satunya mengenai penegerian Unsulbar dan dinyatakan hal itu bisa dilakukan dalam tahun ini," kata Musliar saat melakukan teleconference dengan Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar di Majene, Selasa (4/9).
Penegerian Unsulbar telah dinanti ribuan mahasiswa pada perguruan tinggi yang diharapkan akan menjadi universitas negeri pertama di Sulbar itu. Penegerian bukan hanya menjadi harapan mahasiswa, namun Pemkab Majene maupun Pemprov Sulbar telah berupaya maksimal agar kampus tersebut segera dinegerikan.
Optimisme Musliar Kasim sesuai harapan yang disampaikan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh yang menanyakan secara langsung kepada Kemendikbud sebagai pemegang wewenang untuk mengesahkan penegerian perguruan tinggi di setiap daerah, termasuk proses penegerian Unsulbar.
"Besar harapan kami agar Unsulbar segera dinegerikan. Sulbar sebagai provinsi termuda dan saat ini belum memiliki perguruan tinggi negeri membutuhkan campur tangan pemerintah pusat agar harapan tersebut bisa segera terealisasi," kata gubernur.
Dia menyatakan, harapan itu tidak terlepas dari upaya Pemprov Sulbar untuk memajukan dunia pendidikan di daerahnya melalui penegerian Unsulbar yang sejak lama telah diproyeksikan pemerintah untuk dijadikan sebagai perguruan tinggi negeri.
Pemprov memilih Majene sebagai lokasi ditempatkannya perguruan tinggi sesuai harapan pemerintah yang telah menempatkan Majene sebagai pusat pelayanan pendidikan di Sulbar sehingga pengembangan pendidikan lebih diarahkan di daerah tersebut.
Sesuai harapan yang disampaikan Wakil Mendikbud, Anwar meminta agar seluruh pihak yang berkepentingan dengan Unsulbar untuk tetap bersabar menunggu proses yang saat ini telah diupayakan pemerintah, baik ditingkat kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat.