Selasa 11 Sep 2012 20:36 WIB

Ini Lima Bekal Mahasiswa Sebelum ke Masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menekankan, kepada mahasiswa harus memiliki lima bekal sukses, sebelum mereka terjun di tengah-tengah masyarakat.

"Kelima bekal mahasiswa itu adalah keahlian akademis, memiliki wawasan memadai, mampu membangun jejaring, memiliki kepedulian akan kondisi politik dan sosial, dan menjalanai aktivitas religius," katanya pada kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara di Medan, Selasa (11/9).

Kuliah umum dengan Topik 'Geliat Sumatera Utara Menggapai Pusat Pertumbuhan Indonesia Bagian Barat', Gatot menekankan pentingnya selalu merujuk Al Quran dan hadis dalam upaya meningkatkan kapasitas pribadi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa.

Menurut dia, kelima bekal tersebut tidak hanya membawa pemuda pada kesuksesan secara pribadi. Namun juga akan membawa perubahan bagi nasib bangsa. Gatot menyebutkan bahwa tokoh perubahan di manapun, pasti mereka akan menjadikan pemuda sebagai ujung tombak.

"Ciri-ciri pemuda adalah progresif dan dinamis, sehingga akan memberikan kemenangan. Inilah yang pernah dikatakan founding father, Soekarno: berikan kepada saya 10 pemuda, maka saya akan mengguncang dunia," ucap Gatot.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemuda bukan hanya memiliki peranan sebatas sebagai agen perubahan. Namun lebih dari itu, pemuda juga mampu menjadi pengendali perubahan.

Bahkan, jelasnya, dengan lima bekal tersebut, pemuda akan mampu menjadi pengendali perubahan khususnya mewujudkan bangsa yang lebih baik ke depannya.

Gatot mengimbau para mahasiswa agar memanfaatkan waktu dan kesempatan selama perkuliahan untuk memupuk kelima bekal tersebut. Sehingga nantinya, ketika selesai kuliah dan terjun ke tengah masyarakat, para pemuda mampu memerankan diri sebagai pengendali perubahan sebagaimana yang diharapkan.

Pada kuliah umum di depan ribuan mahasiswa, Gatot banyak membahas berbagai potensi yang dimiliki Sumut, di antaranya sumber daya alam hayati dan non hayati yang kaya, posisi yang strategis dan sumber daya manusia yang juga didukung berbagai fasilitas infrastruktur yang baik.

Selain itu, peranan Sumut juga semakin strategis secara nasional dan regional, yakni sebagai pusat pertumbuhan Indonesia Bagian Barat dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dalam acara tersebut juga hadir Rektor IAIN Sumut Prof Dr Haji Nur Ahmad Fadhil Lubis,MA, Kepala Badan Kesbanglinmas Provinsi Sumut Eddy Sofyan, para dosen dan civitas akademika IAIN Sumut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement