Kamis 27 Sep 2012 16:40 WIB

Toyota Gelar Pelatihan Teknik untuk Lulusan SMK

Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi
Foto: Business Week
Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Toyota Astra Motor (TAM) menyelenggarakan Toyota - Technical Education Programme (TTEP) bagi para lulusan SMK untuk mendalami pekerjaan teknik.

"Toyota membuat beberapa program yang berkaitan dengan pendidikan bagi generasi muda sebagai wujud dukungan Toyota bagi kemajuan bangsa," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto dalam pernyataan tertulis, Kamis (27/9).

Tujuan program tersebut, menurut Joko, adalah untuk mempersiapkan para lulusan SMK Jurusan Otomotif kepada dunia kerja di industri otomotif.

Program T-TEP merupakan kerja sama antara Toyota Motor Company, PT Toyota Astra Motor, dealer resmi Toyota, serta pemerintah untuk mengembangkan dan mempersiapkan sumber daya manusia asal SMK memasuki industri otomotif.

Toyota memberikan beberapa fasilitas bagi SMK terpilih yang menjadi SMK TTEP maupun Sub TTEP. Untuk SMK TTEP, Toyota menyediakan training manual, pengembangan kurikulum yang terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, dan kesempatan untuk melakukan latihan kerja di Toyota serta fasilitas alat peraga.

Sementara untuk SMK Sub-TTEP hanya mendapat keempat bantuan tersebut tanpa tambahan fasilitas alat peraga.

"T-TEP pertama kali diimplementasikan di Indonesia pada 1991 dan menjadi fondasi penting dalam sistem pengembangan SDM dalam operasional global Toyota yang telah diimplementasikan di 53 negara dan 425 institusi di seluruh dunia," jelas keterangan tersebut.

Penyelenggaraan TTEP dilakukan melalui pemberian training teknologi pada instruktur SMK, penyesuaian kurikulum sistem pembelajaran SMK, pemberian kesempatan praktek kerja bagi siswa dan instruktur dari semua dealer resmi Toyota serta pendistribusian materi pelatihan dan alat-alat pengajaran untuk mendukung pembelajaran teknologi terbaru.

Hingga saat ini, lebih dari 4.800 siswa telah merasakan manfaat dari program tersebut dan sebagian besar lulusan sudah berkarya di perusahaan otomotif.Terdapat 57 TTEP dan Sub-TTEP yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Joko mengatakan, peran aktif Toyota melalui program TTEP diharapkan mampu mempersiapkan tenaga terampil dan meningkatkan daya saing lulusan SMK.

Sementara bagi sekolah, TTEP diharapkan mampu menjembatani institusi pendidikan dengan industri otomotif sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement