REPUBLIKA.CO.ID, MALINAU -- Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur, mendapatkan bantuan tenaga guru sebanyak 105 orang dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti). Para guru tersebut akan ditempatkan di daerah terpencil dan terluar pada tahun ini.
''Para guru akan ditugaskan di tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA melalui program Sarjana Mengajar di Wilayah Terisolasi, Terpencil dan Terluar (SM-3T),'' jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Malinau, Esly Pair, seperti dikutip Antara.
Bantuan guru Dikti itu berasal dari tiga perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 35 orang, Universitas Negeri Malang 30 orang dan Universitas Nusa Cendana 40 orang. Dari tiga perguruan tinggi itu, semuanya berjumlah 105 orang.
Para tenaga pengajar program SM-3T diperkirakan sudah berada di Kabupaten Malinau pada Oktober ini. Mereka akan disebar ke seluruh sekolah yang dianggap masih kekurangan tenaga guru berdasarkan spesifikasinya.