REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah Provinsi DIY akan membangun perpustakaan terpadu seluas 5000 meter persegi dengan bangunan dua lantai di paling timur komplek Jogja Expo Center (JEC). ''Pembangunan fisik akan dmulai tahun 2011 dengan anggaran sekitar Rp 24 miliar,''kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DIY Sukasdi kepada wartawan, Jumat (30/7).
Rencananya perpustakaan daerah terpadu tersebut akan dibangun di kawasan Babarsari, namun karena menurut penilaian Komisi D DPRD DIY lokasinya dinilai kurang representatif, lokasi jauh dari jalan raya dan belum ada sarana transportasi umum. Sehingga akhirnya lokasinya dipindah ke komplek JEC.
Untuk itu tahun 2010 Pemprov DIY harus menyusun ulang DED (Detail Engeenering Design). ''Bapak Gubernur (red. Sultan Hamengku Buwono X) mengarahkan supaya bentuk perpustakaan terpadu menjadi suatu bangunan monumental dan landmark Yogyakarta sebagai kota pendidikan. Jadi nanti di situ bentuk gedungnya sangat spesifik, rencananya bentuk bundar, di tengah terbuka dan fungsinya disamping sebagai perpustakaan juga sebagai tempat rekreasi, ada tempat bermain untuk balita dan ada kafe,''jelas Sukasdi.
Arah perpustakaan terpadu ini ke perpustakaan digital. Sehingga meskipun digunakan untuk umum, tetapi khususnya mahasiswa. Tanah yang akan digunakan untuk perpustakaan terpadu milik Pemprov DIY sehingga tidak perlu pembebasan tanah.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai empat perpustakaan yang tersebar di empat lokasi yaitu: di Jl Tentara Rakyat Mataram (TRM) No. 4 (UnitBadran I), dan Jl TRM No. 29 (Unit Badran II) , Jl Malioboro 175 (Unit Malioboro) dan di Jl. Faridan M. Noto No.21 Kotabaru.(Unit Jogja Study Center). . Rencananya perpustakaan terpadu untuk mengganti di Unit I (Jl. TRM No. 4), sedangkan kantor lama untuk kantor Arsip. neni