REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendorong dan akan mengoptimalkan potensi mahasiswanya menjadi wirausahawan untuk mendukung pencapaian target wirausahawan dua persen dari populasi penduduk sebagai prasyarat negara yang maju bagi Indonesia.
Pembantu Rektor III UNJ Fachruddin Arbah di Jakarta, mengatakan upaya itu juga untuk mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dirintis Kementerian Koperasi dan UKM sejak tiga tahun lalu. "Total mahasiswa UNJ ada 26.000, jika mereka didorong berwirausaha dampaknya akan luar biasa," katanya.
Dia menegaskan, mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan keilmuannya untuk menjadi orang yang lebih sukses dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.
Oleh karena itu, mahasiswa harus membangun semangat lain untuk mendorong kesuksesan itu.
"Misalnya melalui kewirausahaan yang saat ini tengah digalakkan pemerintah," katanya.
Sebagai tahap awal, pihaknya mendorong mahasiswanya untuk mendukung pelaksanaan GKN 2013 dengan berpartisipasi dalam lomba merancang business plan sebagai rintisan bisnis calon wirausaha pemula.
Pada kesempatan yang sama, Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, menambahkan melalui GKN diharapkan jumlah wirausahawan nasional yang saat ini masih di bawah dua persen dari populasi penduduk bisa meningkat signifikan.
''Tepatnya, baru mencapai 1,56 persen atau setara dengan sekitar 4 juta pelaku usaha. Saat ini kemungkinan sudah mendekati angka 1,9 persen, namun gerakan untuk menciptakan wirausaha harus terus dilakukan. Saat ini kita masih membutuhkan sekitar 1 juta wirausaha baru,'' katanya.
Meski demikian, dia mengingatkan agar mahasiswa yang mengikuti lomba penulisan proposal bisnis, harus berlaku jujur, jangan membuat proposal yang kurang rasional dari sisi permodalan dengan usaha yang hendak dijalankan.
Pemenang lomba penulisan proposal bisnis diumumkan pada 18 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bersamaan peringatan tiga tahun GKN.
Acara itu akan dihadiri entrepreneurs muda dunia termasuk penemu Twitter Isaac Biz Stone dan adik penemu Facebook Randi Zuckerberg, berikut artis ternama ibu kota, serta dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.