Kamis 31 Jan 2013 16:11 WIB

Universitas Muhammadiyah Palembang Wisuda 322 Sarjana

Universitas Muhammadiyah Palembang
Universitas Muhammadiyah Palembang

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Para alumni Universitas Muhammadiyah Palembang diharapkan mampu berkiprah di tengah masyarakat dan tetap menjaga nama baik almamater, kata Rektor UMP HM Idris pada wisuda sarjana dan pasca sarjana di Palembang, Kamis.

Menurut dia, mulai tahun 2013 Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) akan melakukan wisuda sebanyak tiga kali dalam setahun, dan ini merupakan wisuda pertama kalinya.

"Jadi, pada tahun ini wisuda itu akan dilaksanakan pada Januari, April dan September. Kita harapkan ini akan berkesinambungan," katanya.

Ia mengatakan, jumlah wisudawan yang diwisuda pada hari ini sebanyak 322 orang, sehingga perguruan tinggi swasta itu sudah meluluskan total sebanyak 41.199 orang.

Tujuan dilaksanakannya wisuda tiga kali dalam setahun supaya perputaran daripada mahasiswa lebih cepat, dan diharapkan peluang mereka dalam lapangan kerja lebih besar, ujarnya.

Sekarang dilaksanakan tiga kali dalam setahun, kedepan kalau bisa pelaksanaan empat kali dalam setahun untuk wisuda, tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sampai dengan semester genap 2011/2012 dosen UMP sudah mendapat sertifikasi dosen dari DIKTI mencapai 85 persen dari dosen yang ada.

Kemudian dari sudut pengembangan karya ilmiah pada tahun lalu UMP telah mengirimkan beberapa proposal penelitian untuk mengikuti penelitian hibah kompetisi dan penelitian kerja sama perguruan tinggi.

Dari proposal penelitian yang diajukan memberikan hasil yang membanggakan, dimana delapan proposal penelitian hibah kompetisi dan satu proposal penelitian kerja sama perguruan tinggi telah memenangkan kompetisi tersebut dan mendapat pembiayaan dari Dirjen Pendidikan Tinggi, jelasnya.

Ini menunjukkan bahwa kemampuan dosen-dosen yang ada telah bersaing di tingkat nasional, tambahnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement