REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kuota penerima beasiswa "Bidik Misi" di Universitas Airlangga Surabaya untuk tahun 2013 naik dari 850 menjadi 950-1.000 mahasiswa, kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Dr MG Bagus Ani Putra S.Psi Psi di Surabaya.
"Tahun 2010 dan 2011, total penerima Bidik Misi adalah sebanyak 1250 mahasiswa, lalu tahun 2012 sebanyak 850 mahasiswa, sehingga total penerima Bidik Misi dari tahun 2010-2012 adalah 2.300," katanya.
Ia menjelaskan kenaikan kuota penerima beasiswa Bidik Misi tersebut merupakan imbas dari kebijakan Kemendiknas yang menaikkan kuota penerima beasiswa itu pada tahun ini.
"Kebijakan ini tentunya mengikuti kuota Bidik Misi nasional yang tahun ini menjaring sebanyak 150.000 mahasiswa kurang mampu. Tahun lalu, kuota penerima Bidik Misi secara nasional sebanyak 92.000 mahasiswa," katanya.
Untuk Unair, katanya, ada 24.020 mahasiswa untuk tahun 2012 dengan 4.995 mahasiswa penerima beasiswa, sehingga ada 21 persen mahasiswa Unair yang memperoleh beasiswa.
"Itu artinya Unair sudah melampaui ketentuan pemerintah yang mewajibkan sekurang-kurangnya 20 persen penerima beasiswa dari total mahasiswa," katanya.
Persyaratan beasiswa Bidik Misi 2013 adalah ketidakmampuan secara ekonomi. Kriteria ketidakmampuan adalah pendapatan kotor gabungan orang tua/wali yaitu sebesar-besarnya Rp3 juta per bulan dalam satu tahun terakhir.
Ketentuan lain, pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal adalah Rp 750 ribu per bulan. "Nantinya, mahasiswa yang menerima beasiswa akan mendapat tunjangan hidup per bulan selama empat tahun kuliah S1 di Unair," katanya.
Selain Bidik Misi, untuk tahun ini dipastikan semua peluang beasiswa yang ada di Unair juga mengalami peningkatan. Unair juga mematok kenaikan target penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Beasiswa Afirmasi Dikti dan beasiswa lain.
Ada 32 macam beasiswa di Unair, termasuk beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Beasiswa Unggulan. Ragam beasiswa di Unair juga banyak yang berasal dari alokasi dana yayasan, instansi atau perusahaan, seperti Yayasan Supersemar, Yayasan Toyota Astra, Pr. Djarum, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Eka Tjipta Foundation.
"Target beasiswa PPA untuk tahun ini sebanyak 2.000, Beasiswa Afirmasi sebanyak 12 dan beasiswa lain-lain sebanyak 866 mahasiswa. Itu menepis anggapan bila Unair itu kampus yang mahal. Banyak mahasiswa yang tidak mampu pun bisa kuliah di sini, asalkan memiliki kemampuan akademik," katanya.