REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Pertahanan (Unhan) mewisuda 41 orang mahasiswa pascasarjana yang telah menyelesaikan Pendidikan Program Magister Sains Pertahanan melalui upacara wisuda di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu.
Ke-41 orang mahasiswa yang diwisuda itu terdiri dari 20 orang dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pertahanan, empat orang dari Prodi Ekonomi Pertahanan, 16 orang dari Prodi Manajemen Bencana dan satu orang dari Prodi Strategi Perang Semesta. Wisudawan itu juga terdiri dari 17 orang dari TNI dan 24 orang dari Sipil, yang dibuka langsung oleh Rektor Unhan Mayjen TNI Ir Drs Subekti MSc, MPA.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, penyelenggaraan wisuda merupakan kegiatan rutin yang memiliki nilai strategis dan dilaksanakan pada setiap akhir pendidikan di Unhan. Wisuda bukan hanya sebagai momentum untuk mengukuhkan lulusan dan menyerahkan ijazah kepada mahasiswa yang lulus, melainkan para mahasiswa telah dibekali kemampuan dan semangat baru untuk kembali kepada lingkungannya baik lingkungan keluarga maupun lingkungan kerjanya.
Menhan pun berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di Unhan selama dua tahun dapat diterapkan di tempat tugasnya dan bermanfaat untuk peningkatan upaya pembangunan bidang pertahanan negara. "Wisudawan harus memberikan kontribusi di bidang pertahanan dalam kehidupan nyata," katanya.
Pembangunan pertahan negara, kata Menhan, merupakan sektor yang strategis dalam pembangunan nasional secara umum. Oleh karenanya, wisudawan patut berbangga diri dapat mengemban pendidikan di Unhan. Unhan merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Indonesia, yang mengkhususkan diri dalam bidang pertahanan negara, tuturnya.
Oleh karena itu, program-program studinya bernuansa dan diorientasikan kepada penguatan pertahanan negara, sehingga Unhan diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia calon pemimpin bangsa yang mampu dan handal di bidang pertahanan negara.
Rektor Unhan Mayjen TNI Ir Drs Subekti MSc, MPA, mengatakan, Unhan telah melakukan berbagai langkah konkrit dalam upaya menciptakan suasana kehidupan kampus yang lebih kondusif, sehingga akselerasi pencapaian visi melahirkan calon pemimpin, baik dari kalangan sipil dan militer yang handal dalam bidang pertahanan dapat dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika