Jumat 22 Feb 2013 14:40 WIB

3.000 Mahasiswa UGM Ikuti KKN Keistimewaan

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Kampus UGM
Kampus UGM

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Untuk memperkuat keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah disahkannya UU Keistimewaan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan menggelar program kuliah kerja nyata (KKN) Keistimewaan bagi mahasiswanya.

KKN Tematik ini akan dilaksanakan 2013. Sedikitnya 3.000 mahasiswa UGM tingkat akhir akan mengikuti kegiatan ini.

Koordinator KKN Keistimewaan UGM, Gatot Murdjito mengatakan, KKN Keistimewaan merupakan ide Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. KKN Keistimewaan di fokuskan untuk membantu pengentasan kemiskinan di wilayah DIY. Pasalnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di DIY tertinggi di Jawa.

"Dari data itu pada akhir 2012 lalu, tingkat kemiskinan di wilayah DIY mencapai 15,88 persen," terangnya, Jumat (22/2).

UGM sendiri kata dia, akan bekerjasama dengan Bappeda DIY untuk memetakan wilayah-wilayah mana yang bisa digunakan untuk pelaksanaan program tersebut. UGM bersama Bappeda DIY juga membuat tema-tema program pengentasan kemiskinan berdasarkan kondisi wilayah tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM UGM, Irfan Dwidya Prijambada, mengatakan, setiap tahun UGM menerjunkan 6.000 mahasiswa untuk mengikuti program KKN di seluruh Indonesia. Tahun ini 50 persen dari jumlah tersebut akan diterjunkan untuk mengikuti KKN Keistimewaan itu.

"Kita juga akan minta para dosen untuk melakukan penelitian di lokasi-lokasi KKN ini. Dengan begitu akan ada sinergi positif," terangnya.

KKN Keistimewaan ini akan diarahkan pada pemberdayaan sumber daya manusia dan bukan pembangunan fisik.

Ditambahkan Gatot, 14 Perguruan Tinggi di DIY memiliki kerjasama program KKN setiap tahun. Melalui kerjasama itu sedikitnya 23.500 mahasiswa setiap tahun diterjunkan ke pedesaan dan perkotaan untuk membantu pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

"Jika mereka diarahkan ke KKN Keistimewaan ini seprohnya saja maka dampaknya akan luar biasa," tegasnya. Melalui program ini diharapkan pengentasan kemiskinan di DIY akan lebih cepat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement