REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Para mahasiswa Universitas Sulawesi Barat menolak penggantian Rektor Prof Dr Muin Liwa, yang dilakukan Ketua Yayasan, Anwar Adnan Saleh yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar dengan berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulbar.
"Kami tetap mengingankan Prof Dr Muin Liwa MS, sebagai rektor Unsulbar, dan menolak pergantian rektor yang dilakukan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh," kata juru bicara mahasiswa pendemo Wahyu Adiatma dalam orasinya, di Mamuju, Selasa.
Seratusan mahasiswa yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Mamuju itu kemudian diterima asisten I Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi untuk berdialog.
Para mahasiswa gabungan sejumlah fakultas di Unsulbar itu menolak adanya dualisme kepemimpinan di Unsulbar karena adanya pergantian rektor mereka.
Wahyu mengatakan, pengangkatan rektor baru, Aksan Jalaluddin oleh Gubernur Sulbar yang juga Ketua Yayasan Unsulbar ditolak karena tidak sesuai dengan statuta Unsulbar sehingga cacat hukum.
"Kami tolak Unsulbar dipimpin Dr Aksan Jaluddin MSi, karena pengangkatannya tidak sesuai statuta kampus Unsulbar dan tidak melalui rapat senat sesuai yang seharusnya, sehingga dianggap cacat hukum, dan kami juga meminta Gubernur membatalkan pengangkatan Aksan Jalaluddin sebagai rektor Unsulbar yang baru, dan tetap mempertahankan Muin Liwa sebagai rektor kami," katanya.
Menurut dia, mahasiswa di Unsulbar juga menginginkan agar kampus Unsulbar segera dinegerikan sesuai janji pemerintah selama ini agar ada kejelasan terhadap nasib mahasiswa yang kuliah di Unsulbar, yang sangat menginginkan kampusnya dinegerikan.
"Kami harap aspirasi kami didengarkan demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Unsulbar," katanya.
Menanggapi itu asisten Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dan akan melaporkan tuntutan mahasiswa kepada Gubernur Sulbar yang sedang melakukan perjalanan keluar daerah. "Kami akan sampaikan tuntutan mahasiswa kepada Gubernur Sulbar selaku ketua Yayasan Unsulbar agar dapat disikapi secara serius," katanya