Rabu 27 Feb 2013 15:12 WIB

UMB Terapkan Modul SAP di Kurikulum

Universitas Mercu Buana
Universitas Mercu Buana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, menggandeng PT Harfan Tri Megah (Edugate) terkait penerapan Systems Application and Products (SAP) dalam rangka menghasilkan lulusan berkualitas dan bersertifikasi Internasional.

Wakil Rektor Universitas Mercu Buana, Dana Sentosa di Jakarta, Rabu, mengatakan bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dengan menerapkan modul SAP dalam kurikulum.

"Jadi, bila mahasiswa sudah memegang sertifikat SAP yang telah berlaku di seluruh dunia itu, kemungkinan 80 persen lulusan UMB tersebut bisa diterima kerja dimana pun," kata Dana usai melakukan penandatangan dengan PT Harfan Tri Megah (Edugate) di Jakarta.

Untuk memperoleh sertifikat SAP, mahasiswa harus mengikuti pelatihan selama lima hari secara berturut-turut di luar jam kuliah. Di hari kelima, nantinya akan ada ujian sebagai keputusan mahasiswa itu mendapatkan sertifikat atau tidak

Adapun, program studi yang diterapkan sistem SAP yakni sistem informasi, teknologi informatika, manajemen, akuntansi, teknologi industri, teknik elektro dan teknik mesin.

Namun, untuk tahap awal penerapannya akan diberikan kepada 18 dosen. "Untuk mahasiswa, akan diterapkan mulai bulan April 2013," ujarnya.

Tujuan dijalinnya kerjasama ini, kata Dana, untuk membantu mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.

Pasalnya, sebagian besar perusahaan telah bekerjasama dengan Edugate untuk seleski penerimaan. Namun jika lulusan mahasiswa itu sudah memiliki sertifikat dari Edugate, maka akan sangat mudah mendapatkan pekerjaan.

"Sertifikat Edugate dijadikan acuan. Jadi, lulusan mahasiswa luar negeri dan UMB, akan dinilai sama bila telah memiliki sertifikat Edugate," ujarnya.

Direktur PT Harfan Tri Megah, Indri Leonita Sibarani mengatakan, proses untuk mendapatkan sertifikat SAP memang tidaklah mudah.

Sebab, orang yang telah memiliki sertifikat SAP, akan sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan. "Dari 100 orang yang ikut tes, 60 diantaranya lulus," ujarnya.

Adapun total perusahaan yang menggunakan tolak ukur SAP sebagai penerimaan kerja yakni sebanyak 350 perusahaan kategori besar. "Kami pastikan, sertifikat ini sangat berguna untuk mendapatkan pekerjaan selain ijazah kelulusan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement