Sabtu 02 Mar 2013 21:07 WIB

Kuota Bidik Misi Unes 1.750 Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Semarang

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Universitas Negeri Semarang memperoleh kuota penerima beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidik Misi) pada tahun ini sebanyak 1.750 mahasiswa.

"Di antara 95 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia yang mendapatkan Bidik Misi, kuota yang didapatkan Unnes terbanyak," kata Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo di Semarang, Sabtu.

Pada 2011, Unnes memperoleh kuota penerima Bidik Misi sebanyak 1.450 mahasiswa, kemudian naik menjadi 1.750 mahasiswa pada 2012, dan pada tahun ini kuota penerima Unnes juga sama dengan tahun lalu.

Menurut dia, Unnes berkomitmen untuk menyediakan minimal 20 persen dari seluruh daya tampung kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi namun berasal dari keluarga tidak mampu.

Pada tahun ini, Unnes akan menerima sebanyak 6.680 mahasiswa dari berbagai program studi yang ditawarkan melalui tiga jalur penerimaan, tetapi yang terbanyak Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).

Sebesar 55 persen mahasiswa akan diterima lewat jalur SNMPTN, kata dia, atau sebanyak 3.638 orang, kemudian dari jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) sebanyak 2.308 mahasiswa atau 35 persen.

Sementara sisanya, kata dia, yakni 10 persennya akan diambilkan dari jalur mandiri atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes sebanyak 734 mahasiswa, setelah SNMPTN dan SBMPTN rampung.

Ia menjelaskan para penerima beasiswa Bidik Misi bakal kuliah tanpa mengeluarkan uang serupiah pun karena sudah ditanggung oleh pemerintah dan mereka juga mendapatkan bantuan biaya hidup.

"Penerima beasiswa Bidik Misi akan mendapatkan bantuan biaya hidup sedikitnya Rp600 ribu/semester selama empat tahun menempuh masa studi. Tentunya, mereka juga terbebas dari segala biaya kuliah," katanya.

Ditanya kriteria penerima Bidik Misi, ia menjelaskan mahasiswa penerima Bidik Misi adalah mereka yang memiliki potensi akademik tinggi tetapi berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi.

"Salah satu kriterianya, gabungan dari pendapatan kotor kedua orang tua tidak lebih dari Rp 3 juta/bulan dan pendapatan gabungan orang tua jika jika dibagi seluruh anggota keluarga tak lebih Rp 700 ribu," kata Sudijono.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement