REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah, Palembang akan berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah.
Rencana perubahan institut menjadi universitas perguruan tinggi Islam tersebut dibahas pimpinan IAIN dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Selasa (5/2).
Rektor IAIN Raden Fatah Aflatun Muchtar menjelaskan, “Persiapan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri sudah dilakukan. Juga telah dilakukan pembicaraan rencana kampus baru untuk universitas di kawasan Jakabaring.”
Dengan perubahan dari IAIN menjadi UIN Raden Fatah maka akan ada di Sumatera tiga universitas Islam negeri yaitu di Banda Aceh, Medan, dan Palembang.
Untuk pembangunan kampus baru UIN Raden Fatah di kawasan Jakabaring dibutuhkan lahan seluas 35 hektare. Menurut Aflatun Muchtar saat ini ada lahan yang tersedia seluas 15 hektare.
Sebelumnya, Rektor IAIN Raden Fatah menjelaskan, pembangunan kampus baru di Jakabaring membutuhkan dana mencapai Rp 400 miliar.
Dana tersebut diantaranya berasal dari Bank Pembangunan Asia dan pemerintah pusat. Dana dari Bank Pembangunan Asia sebesar 35 juta dolar AS.
Di lokasi kampus baru seluas 35 hektare akan dibangun 17 gedung dan di dekat kampus baru tersebut akan berdiri Masjid Sriwijaya yang dilengkapi dengan Islamic Center.