REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim terpilih kembali menjadi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh periode 2013-2017.

"Dari 36 suara, Prof Farid Wajdi memperoleh 33 suara, sedangkan Dr Hj Chairan M Nur memperoleh 1 suara, dan Dr Mujiburrahman tidak memperoleh suara. Dua suara lainnya rusak dan abstain," kata Luthfi Aunie MA selaku Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor, Jumat.

Luthfi mengatakan pemilihan itu memenuhi quorum atau 2/3 dari 39 anggota senat.

Menurutnya dari 16 orang yang memenuhi kriteria hanya tiga orang yang bersedia ditetapkan sebagai calon Rektor IAIN Ar-Raniry periode 2013-2017 yang selanjutkan dengan penyampaian visi dan misi.

"Semua tahapan telah dilakukan hingga terpilihnya rektor. Hasilnya akan diserahkan ke senat dan dikirim ke Kementerian Agama RI," katanya

Rektor terpilih Farid Wajdi Ibrahim mengatakan jabatan yang dipercayakan kepada dirinya merupakan amanah yang sangat besar dan membutuhkan dukungan untuk mengembangkan IAIN Ar-Raniry.

"Periode lalu kita telah berbuat dengan maksimal, ke depan kita akan membenahi kekurangan dan melanjutkan program untuk mencapai kesempurnaan," katanya.

Menurutnya, pada periode lalu IAIN fokus pada perencanaan yang bersifat fisik serta peningkatan mutu SDM.

"Ke depan program yang mendesak harus dikerjakan antara lain, pengadaan isi gedung, alat laboratorium, jaringan internet dan fasisitas lain yang mendukung program kemajuan kampus," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika