Selasa 23 Apr 2013 14:24 WIB

TAU Jalin Kerja Sama Penelitian dengan LIPI

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
Tanri Abeng University
Tanri Abeng University

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tanri Abeng University menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kerjasama ini dilakukan sebagai langkah awal TAU dalam pengembangan kampusnya di bidang riset dan ilmu pengetahuan.

Ini merupakan kerjasama kedua yang dilakukan TAU sejak didirikan pada 7 Maret 2012. Sebelumnya TAU sudah bekerjasama dengan Felda, perusahaan asing yang bergerak di bidang perkebunan.

Tanri Abeng, CEO dan Rektor TAU, LIPI memiliki sumber daya yang besar dalam bidang penelitian. Ada dua hal yang menjadi tujuan besar dari kerjasama ini. Pertama, TAU ingin agar LIPI menjadi pemberi pembelajaran bagi TAU bagaimana melakukan penelitian secara benar.

Selanjutnya, TAU ingin lembaga ini kelak menjadi institusi pendidikan yang bisa melayani masyarakat. Agar pengetahuan sains dan teknologi bisa dikembangkan dan diterapkan oleh masyarakat.

TAU sendiri juga nantinya akan memberi masukan kepada LIPI mengenai penelitian apa saja yang dibutuhkan dunia industri. Karena selama ini penelitian yang dilakukan LIPI kurang memenuhi kebutuhan industri.Meski begitu, Tanri sendiri belum bisa memastikan akan seperti apa bentuk nyata kerjasama yang tercipta nantinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement