REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berpartisipasi dalam kompetisi performa budaya bertajuk 'The Heritage of Asia' di Maroko, pada 2 hingga 7 Mei 2013, mendatang.
Unissula memastikan akan mengirim tiga mahasiswanya sebagai delegasi pada hajat internasional yang akrab disebut Festival Fez ke-8, yang diselenggarakan Universitas Sidi Mohammed Ben Abdellah tersebut.
Ketiga delegasi Unissula ini adalah Ayu Nurhidayah, dari Fakultas Bahasaserta Riza Zahara dan Rizki Intan Batari. Dua nama terkhir merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi.
Dalam festival Fez ke-8 tersebut delegasi Unissula akan menampilkan tarian kontemporer semi teatrikal berjudul 'Tari Gema Nusantara.'
Tari ini mengisahkan keaneragaman etnis, budaya, dan mata pencaharian masyarakat di Semarang yang mewarisi akulturasi budaya Cina, Arab dan Jawa.
"Tema ini, dipilih karena di Semarang ke-tiga etnis terbesar ini bersatu dalam harmoni kehidupan," jelas Riza Zahara (22) kepada Republika, Kamis (25/4).
Di ajang festival ini --ungkap mahasiswa jurusan Manajemen yang ini— delegasi Unissula akan bersaing dengan peserta dari jazirah Asia lainnya, Eropa bahkan Amerika.
Antara lain, Uni Emirat Arab, Kanada, Prancis, Cina, Spanyol dan Bahrain selain tentunya dari tuan rumah Maroko. "Insya Allah kami mampu memberikan yang terbaik," katanya menjelaskan.
Kabag Kemahasiswaan Unissula, Drs Suseno menambahkan, Seluruh civitas akademika mengharapkan delegasi Unissula tak sekedar mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Lebih dari itu, delegasi ini juga mampu mengemban misi memperkenalkan Unissula sebagai Universitas Islam yang membawa misi membangun generasi cendekia yang berakhlak.
Rencananya, delegasi Unissula akan bertolak ke Maroko 30 April mendatang. Mereka akan didampingi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Drs Ali Bowo Tjahjono MPd.
"Karena kami juga membawa misi mempererat kerjasama di bidang kemahasiswaan dengan empat universitas di Maroko yang telah menjadi mitra internasional Unissula sejak dua tahun terakhir," kata Suseno menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika