REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom kembali mengumumkan nama kampus terbaik dalam peringkat Telkom Smart Campus Award (TesCA). STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi satu-satunya sekolah tinggi yang memperoleh sepuluh besar dari 551 kampus yang ikut dalam pemeringkatan ini. STMIK AMIKOM Yogyakarta berada di peringkat keenam dengan indeks 4271.
Dirut Telkom Indonesia Arif Yahya mengatakan pemeringkat kampus berdasarkan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan ICT suatu kampus. Pemeringkatan ini diharapkan juga meningkatkan rasa percaya diri agar bisa dibandingkan perguruan tinggi lain di tingkat regional. "Kita menggunakan prinsip 3 C yaitu calibrate untuk menera sampai dimana kemampuan ICT nya, credibility dan convidence untuk bisa dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di tingkat regional," kata dia, Rabu (1/5).
Dalam kurun waktu lima tahun, partisipasi perguruan tinggi dalam program TesCA terus meningkat. Pada tahun 2008, baru diikuti oleh 75 kampus. Jumlah peserta meningkat pada 2009 menjadi 230 peserta. Peserta sempat menurun pada 2010 menjadi hanya 85 kampus. Tahun berikutnya, jumlah peserta makin bertambah. Di tahun 2013 ini, peserta kembali naik menjadi 551 kampus.
Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Muhammad Awaludi mengatakan masih memiliki pekerjaan rumah sekitar 2.500 kampus lagi agar ikut bergabung dalam kompetisi ini. Kompetisi ini diharapkan bisa menjadi salah satu motivasi agar perguruan tinggi mampu memanfaatkan ICT untuk meningkatkan kualitasnya.
"Dari 3017 kampus yang ada di Indonesia, kita masih punya PR 2500 kampus untuk ikut serta" ujar Awaludin.
Universitas Indonesia berada di posisi puncak peringkat TesCA katagori nasional dengan indeks 4876. Posisi kedua diraih oleh Universitas Gunadarma, disusul oleh Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran dengan indeks 4370, dan Universitas Airlangga. STMIK AMIKOM Yogyakarta menduduki posisi ke enam. Di posisi ke tujuh hingga sepuluh diduduki oleh Universitas Bina Nusantara dengan indeks 4225, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Universitas Kristen Duta Wacana.