REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 25 siswa dan 19 guru Satri Si Suriyathai School dari Thailand melakukan kunjungan ke STMIK Amikom Yogyakarta, Selasa (28/5). Mereka bersama 35 siswa dan 10 guru SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta belajar tentang film animasi.
"Siswa Thailand itu melakukan kunjungan balasan ke SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kemudian menuju ke STMIK Amikom untuk belajar film animasi," kata Nordin Somantri, President of Volunteer for ICT Model School Network Apec in Indonesia yang mendampingi kunjungan para siswa.
Dijelaskan Nordin, siswa Thailand tersebut merupakan sekolah putri untuk tingkat SMP dan SMA. Sekolah ini memiliki siswa kurang lebih 4.000 orang dan rombongan dipimpin Supranee. Sedangkan rombongan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dipimpin Wakil Kepala Sekolah Siti Mutiah.
Dalam kunjungan tersebut para siswa disuguhi sejumlah film animasi produksi mahasiswa dan alumni STMIK Amikom. Setelah melihat film animasi, kunjungan dilanjutkan ke laboratorium pembuatan film animasi. "Kita berkunjung ke STMIK Amikom karena di Yogyakarta hanya kampus ini yang unggul di bidang animasi," ujar Nordin.
Sementara Ketua STMIK Amikom, M Suyanto mengatakan pihaknya saat ini sedang bertekad untuk mewujudkan perguruan tinggi yang unggul di dunia dalam bidang teknologi informasi berbasis entreprenaurship.
Dalam pembuatan film animasi, STMIK Amikom bertekad untuk menembus pasaran Hollywood. "Kalau kita bisa menembus Hollywood, kita akan terkenal dan banyak orang akan belakar ke sini," kata Suyanto.
Kunjungan siswa Thailand, dinilai Suyanto merupakan hal yang luar biasa. Sebab secara tidak langsung merupakan promosi dan ke depan STMIK Amikom akan membuka program S1 internasional. Program ini akan menerima mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri.