Rabu 29 May 2013 18:42 WIB

Mahasiswa PENS Kembangkan Sistem Coblosan Elektrik

Red: Taufik Rachman
 Sejumlah warga melakukan pencoblosan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Kolong Jembatan Pasupati, Jawa Barat, Ahad (24/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga melakukan pencoblosan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Kolong Jembatan Pasupati, Jawa Barat, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Tim mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menciptakan sistem pencoblosan/suksesi elektronik untuk pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan langsung lainnya.

"Sistem aplikasi yang kami rancang untuk pemilihan calon ketua (caka) dan calon wakil ketua (cawaka) himpunan mahasiswa (hima) Jurusan Teknik Informatika itu kami sebut sistem manajemen suksesi," kata koordinator tim Riza Budi Prasetya di Surabaya, Rabu.

Didampingi Humas PENS Andri Suryandari M.Kom, ia menjelaskan sistem manajemen suksesi yang dipraktikkan dalam pemilihan Caka-Cawaka Hima Jurusan Teknik Informatika dan Teknik Komputer itu menggunakan "software" (piranti lunak) "Microsoft Visual C#".

"Mahasiswa pemilih langsung menyetorkan kartu mahasiswa (KTM) atau smart card kepada panitia pemilihan untuk diregistrasi, lalu dia akan mendapatkan kode validasi sebanyak enam digit semisal r5SN3S dan mengetahui bilik berapa yang kosong," katanya.