Kamis 13 Jun 2013 14:36 WIB

Unpatti Bangun Rumah Sakit Pendidikan

Rumah Sakit Sardjito
Foto: ANTARA
Rumah Sakit Sardjito

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memfasilitasi pembangunan rumah sakit pendidikan di kampus perguruan tinggi(PT) negeri tersebut yang berlokasi di Poka, Kota Ambon.

"Kami menyiapkan lahan dan peletakan batu pertama pembangunannya telah dilakukan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pada pertengahan Mei 2013," kata Rektor Unpatti Ambon, Prof.Dr. Thomy Pentury, ketika dikonfirmasi, Kamis.

Kehadiran rumah sakit tersebut strategis untuk Unpatti Ambon dalam mengembangkan Fakultas Kedokteran yang dirintis melalui program pendidikan kedokteran sejak dibuka 23 Juli 2008.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional menyetujui status Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon. Peningkatan status tersebut berdasarkan surat Dirjen Dikti, Djoko Santoso No.1109/E/C/2012 tertanggal 30 Agustus 2012.

Rektor mengemukakan, pembangunan rumah sakit tersebut juga didukung Pemprov Maluku dengan mengalokasikan Rp 25 miliar pada 2013.

"Strategisnya Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mendorong Kementerian Pendidikan Nasional maupun Kesehatan untuk merealisasikan pembangunan rumah sakit pendidikan," ujarnya.

Bahkan, kesempatan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dimanfaatkan untuk meminta dukungannya merealisasikan fasilitas tersebut melalui kementerian teknis.

"Saya menyambut positif dukungan Gubernur maupun DPRD Maluku dalam mendorong pengembangan, baik rumah sakit pendidikan dan Fakultas Kedokteran sehingga bisa menjawab kekurangan tenaga medis tersebut di daerah ini," kata Rektor.

Dia merujuk data Dinas Kesehatan Maluku yang ternyata tenaga dokter saat ini di Maluku, terutama spesialis relatif masih kurang karena hanya sebanyak 58 orang.

Sedangkan dokter umum 376 orang, dokter gigi 108 orang, bidang 1.178 orang dan perawat 3.590 orang.

Alternatif kekurangan tenaga kesehatan ini bisa memanfaatkan dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang katagori umum 183 orang, gigi 61 orang dan bidan 220 orang dengan mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Sebelumnya Menkes saat di Ambon pada pertengahan Mei 2013 menyatakan, sudah meninjau Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon dan siap mendukung pembangunan rumah sakit pendidikan di sana.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement