REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER--Seorang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jember, Jawa Timur, pingsan saat mengerjakan ujian tes kemampuan sains dan teknologi, Rabu.
"Pada hari kedua pelaksanaan tes tulis, seorang peserta ujian sains dan teknologi (Saintek), Anggun Yesitasari, pingsan di lokasi ujian di Fakultas Teknologi Pertanian," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember (Unej), Rokhani.
Panitia di Fakultas Teknologi Pertanian meminta bantuan tim kesehatan beserta mobil ambulans dan selanjutnya peserta tersebut dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) UPT Pelayanan Kesehatan Unej.
"Berdasarkan keterangan dokter tim kesehatan yang siaga selama ujian SBMPTN, dokter Irawan Fajar menyatakan bahwa Anggun menderita sakit tipes, namun yang bersangkutan tetap memaksakan diri untuk ikut ujian tulis," tuturnya.
Karena kondisinya masih lemah, lanjut dia, Anggun pun akhirnya mengerjakan ujian di UGD UPT Pelayanan Kesehatan Universitas Jember dengan pengawasan panitia.
Menurut Rokhani, kasus yang hampir sama juga menimpa M. Ikbal Fathoni, peserta ujian SBMPTN di lokasi ujian Fakultas Sastra.
Peserta ujian Saintek ini terpaksa mengerjakan soal-soal ujian di mobil yang disewa orang tuanya di halaman Kampus Fakultas Sastra dengan pengawasan panitia.
"Ikbal mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kaki kanannya patah di dekat Pasar Arjasa usai mengikuti ujian tulis hari pertama pada Selasa (18/6). Panitia SBMPTN Lokal 58 Jember berusaha memberikan bantuan kepada peserta yang membutuhkan penanganan khusus seperti Ikbal," paparnya.
Selain Anggun dan Ikbal, ada dua peserta lagi yang membutuhkan perawatan dari Tim Kesehatan Unej yakni Uci Yuana Sari peserta ujian Saintek di lokasi ujian UPT Pusat Bahasa dan M. Dani Wicaksono peserta ujian Sosial Humaniora di lokasi ujian Fakultas Pertanian.
Peserta Uci mengalami sakit perut, sedangkan Dani jatuh di lokasi ujian. Setelah kedua peserta mendapatkan perawatan, mereka mampu melanjutkan ujian.