REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Rektor Universitas Bengkulu Prof Zainal Muktamar mengatakan ada 675 mahasiswa di perguruan tinggi ini yang menerima beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia mengatakan hal itu usai peluncuran implementasi terbatas Kurikulum 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu di Bengkulu, Rabu.
Sesuai ketentuan Undang-undang, kata dia, mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi adalah mereka yang secara ekonomi kurang mampu atau dari keluarga miskin.
Saat ini, kata Muktamar, terdapat 2.300 mahasiswa Universitas Bengkulu yang menerima beasiswa dari berbagai sumber.
"Jumlah mahasiswa kami saat ini sebanyak 14.000 orang, sebanyak 2.300 orang di antaranya merupakan penerima beasiswa," katanya.
Pada peluncuran implementasi terbatas Kurikulum 2013 itu, dihadirkan sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Mereka diberi kesempatan berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
"Saya tidak menyangka bisa mencapai bangku kuliah, tapi dengan beasiswa Bidik Misi dari Dirjen Dikti, saya bisa menempuh pendidikan tinggi," kata Ahmad Joyo Susila, salah seorang penerima beasiswa.
Mahasiswa semester II Fakultas Pertanian itu mengatakan beasiswa Bidik Misi menjadi salah satu harapannya untuk meraih cita-citanya.
Mendikbud mewawancarai sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi, yang sebagian besar merupakan anak yatim.
"Tetap semangat meraih cita-cita, dan saya yakin kalau ada kemauan, pasti ada jalan, apalagi hampir semua mahasiswa penerima Bidik Misi memiliki IPK yang bagus," katanya.
Menteri mengatakan pemberian beasiswa Bidik Misi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
Ia meminta perguruan tinggi memberlakukan pemerataan jumlah mahasiswa dari tiap jurusan untuk memperoleh beasiswa Bidik Misi, termasuk Fakultas Kedokteran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika