REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali menerjunkan mahasiswanya untuk mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) keistimewaan di DIY. Program KKN ini merupakan bagian dari KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Mahasiswa yang mengikuti program ini diberangkatkan dari kampus setempat, Sabtu (29/6).
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Suratman, mengatakan KKN PPM UGM tahun ini diikuti 5.107 mahasiswa dari seluruh fakultas di kampus tersebut. "Mahasiswa kali ini dibagi dalam 205 unit yang tersebar di 22 propinsi, 77 kabupaten dan 152 kecamatan," ujarnya.
Dari 205 unit tersebut kata dia, 7 unit ditempatkan di daerah daerah perbatasan Indonesia. Selain itu 93 unit ditempatkan di DIY untuk melaksanakan program keistimewaan DIY. Sisanya 105 unit tersebar di seluruh pelosok Indonesia. "Untuk wilayah perbatasan mahasiswa kita tempatkan di beberapa daerah terdepan, terluar, dan tertinggal," katanya.
Daerah ini kata dia, antara lain sabang, Bengkayang, Belu, Alor, Raja Ampat, Natuna dan Batam. KKN PPM UGM tahun ini dighelar sejak 1 juli hingga 30 Agustus 2013. KKN tersebut melibatkan 205 orang dosen pembimbing lapangan dan 14 kordinator wilayah.
Selama berada di lokasi, kata dia, Mahasiswa KKN akan melaksanakan 13 tema diantaranta, pengelolaan lingkungan kritis,pengembangan energi terbarukan, pemberdayaan perempuan dan pengembangan kesadaran politik dan hukum.