REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Tim mobil hemat energi "Sapu Angin-8" yang dirancang mahasiswa Teknik Mesin ITS Surabaya akhirnya meraih "Tribology Awards" dalam lomba mobil hemat energi "Shell Eco Marathon" (SEM) Asia 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sebelumnya, Tim "Sapu Angin-8" sempat kecewa karena pelaksanaan lomba dibatalkan akibat kabut asap, kata Manajer Umum Tim Sapu Angin 2013, Arif Aulia Rahman, di Surabaya, Selasa.
"Kami protes karena lomba secara on-track dibatalkan sepihak, tapi SEM tingkat Asia itu juga ada lomba secara off-track, bahkan kami menang salah satu dari enam kategori lomba secara off track, sehingga kekecewaan bisa terobati," katanya
Didampingi dosen pembimbing Ir Witantyo MEng.Sc, ia menjelaskan ITS merupakan satu-satunya universitas dari Indonesia meraih salah satu dari enam kategori off-track itu, karena lainnya universitas dari Malaysia (satu universitas), Singapura (satu universitas), dan Filipina (dua universitas), namun ada satu kategori yang masih belum diumumkan.
Lima kategori yang telah diumumkan juaranya adalah Design Award (Institute of Technological Education, Singapura), Eco-design Award (Universiti Sains, Malaysia), Communication Award (De La Selle University, Filipina), Technical Innovation Award (Mapua Institute of Technology, Filipina), dan Shell Helix Tribology Award (ITS, Indonesia). Kategori "Student Energy Challenge" belum diumumkan.
"Tribology Awards itu merupakan penghargaan atas artikel ilmiah tentang konsep gesekan yang digunakan mobil Sapu Angin-8 untuk hemat energi, tapi artikel ilmiah yang disusun rekan kami, Alam Eka Putra, itu bukan sekadar artikel, melainkan memungkinkan untuk aplikasi di lapangan. Kami juga menambahkan foto dan data pendukung," katanya.