Sabtu 07 Sep 2013 15:56 WIB

Kemdikbud: Beasiswa Iptek Sepi Peminat

Beasiswa (ilustrasi)
Foto: yeppopo.wordpress.com
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan daya serap beasiswa perguruan tinggi di program studi (prodi) teknik dan sains masih rendah, akibat minimnya jumlah peminat di ketiga prodi tersebut.

Padahal di satu sisi, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang iptek sangat tinggi untuk menopang pembangunan menyongsong hadirnya era bonus demografi, kata Djoko Santoso di sela-sela acara pemberian beasiswa Rajawali Foundation kepada dosen dan mahasiswa Institut Teknologi DEL, Tobasa, Sumatera Utara, Sabtu.

Setiap tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan 1.000 beasiswa magister (S2) dan doktor (S3) untuk prodi teknik dan sains di luar negeri. Sedangkan beasiswa S2 dan S3 di Perguruan Tinggi dalam negeri jumlahnya mencapai 3.000 buah.

"Beasiswa di prodi-prodi teknik, sains, dan pertanian yang kita siapkan tidak pernah habis, selalu tersisa karena sepi peminatnya. Akhirnya sering kita alihkan untuk jurusan lain," kata Djoko Santoso di sela-sela acara pemberian beasiswa Rajawali Foundation kepada dosen dan mahasiswa Institut Teknologi DEL, Tobasa, Sumatera Utara, Sabtu.

Penyerapan beasiswa yang rendah itu, kata Djoko tidak lepas dari masih rendahnya minat generasi muda Indonesia dalam menekuni ketiga bidang tersebut. "Jumlah generasi muda peminat bidang-bidang sains,teknik, dan pertanian sendiri masih rendah di S1, bahkan sejak di jenjang sekolah menengah," ujar mantan Rektor ITB ini.

Padahal menurut Djoko, jumlah program studi di Indonesia mencapai 19.000 prodi yang ditampung oleh 3.200 perguruan tinggi negeri dan swasta. Dari total 19.000 itu hanya 70 persennya saja yang diisi program studi sains, teknik dan pertanian."Sayangnya, populasi mahasiswa di bidang sains hanya tiga persen, teknik 11 persen, dan pertanian 3,5 persen," kata Djoko.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement