REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menerima kunjungan studi 14 mahasiswa dari Fakultas Komunikasi Jurusan Penyiaran dan Jurnalistik Universiti Sains Islam Malaysia, Rabu (6/11) siang.
Mereka diterima oleh Pemimpin Redaksi Harian Umum Republika Nasihin Masha, Wakil Pemimpin Redaksi Arys Hilman dan Wakil Redaktur Pelaksana Syahruddin El-Fikri. Rombongan lalu disuguhkan video mengenai profil perusahaan Mahaka Group, induk perusahaan Republika.
Dengan penuh perhatian para mahasiswa yang sebagian besar terdiri dari perempuan tersebut menyimak penjelasan dari Pemred dan Wapemred. Mereka mencatat hal-hal yang menurut mereka penting mengenai Republika. Para mahasiswa juga melakukan tanya jawab.
Salah satu mahasiswa jurnalistik Nur Hasniza mengatakan pernah mendengar mengenai Republika meski tidak mendalam. Setelah mendengar penjelasan mengenai Republika ia mengaku tertarik dengan ideologi yang diterapkan.
"Kalau di Malaysia meski surat kabar itu milik swasta, tetap harus ada ideologi pemerintah yang masuk. Apalagi surat kabar milik pemerintah," ujarnya.
Ia menambahkan tertarik untuk mengulas Republika sebagai bahan tesisnya. Sebab menurutnya, kebebasan berpendapat di Indonesia sangat berbeda dengan di Malaysia. Di negeri jiran itu, pers tidak bebas mengutarakan pendapatnya.