REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bertempat di Aula Sawangan Golf Resort Depok, Sabtu (23/11) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/11) meluluskan 112 sarjana.
Para wisudawan-wisudawati tersebut terdiri dari lulusan strata satu program perbankan syariah sebanyak 69 sarjana dan 43 sarjana dari program akuntansi syariah.
Ketua STEI SEBI Asmeldi Firman, Ak, MM, BKP mengungkapkan, lulusan tercepat dengan menempuh waktu tujuh semester sebanyak 11 mahasiswa, yang terdiri dari empat dari program perbankan syariah dan sembilan orang dari program akuntansi syariah.
Walikota Depok, Dr Nur Mahmudi Ismail tampil sebagai pemberi orasi ilmiah yang mengangkat tema Pembangunan Ekonomi Berbasis Ekonomi Kreatif dan Pedesaan yang Dilandasi Nilai-nilai Syariah.
Kepada para sarjana dan seluruh hadirin, Nur Mahmudi mengajak untuk membuka peluang kreativitas dengan program one day no rice (ODNR) atau sehari tanpa nasi. 'Mengapa ODNR menjadi salah satu peluang bisnis ekonomi kreatif?'' jelas Nur Mahmudi.
Ada empat pola ODNR yang ia tawarkan. Sehari tidak makan nasi dalam seminggu, satu kali tidak makan nasi setiap hari, dua kali tidak makan nasi setiap hari dan tidak makan nasi setiap hari.
Dengan diet ini, jelas Nur Mahmudi, secara ekonomi Indonesia akan memiliki cadangan beras sebanyak 22 juta ton atau setara dengan Rp 161 triliun.
''Artinya, ODNR akan memberikan dampak ekonomi yang besar kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,'' jelas Nur Mahmudi disambut tepuk tangan hadirin.
Wisuda tersebut diisi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STEI SEBI dengan beberapa lembaga, antara lain Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah), Majalah Sharing, Pascasarjana Universitas Az-Zahra serta sejumlah sekolah.