REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan konferensi internasional tentang kajian media baru (new media studies/Conmedia 2013) 27 - 28 November 2013 dengan menghadirkan ahli komunikasi dalam dan luar negeri.
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) sangat pesat memunculkan media baru," kata Rektor UMN Dr Ninok Leksono di Serpong Tangerang, Kamis.
Ninok mengatakan, kemajuan teknologi komunikasi informasi memberikan paradigma baru yang mengubah seluruh cara pandang tentang berbagai masalah dan persoalan.
Perubahan paradigma ini, katanya, telah mempengaruhi media massa, terutama media konvensional.
Media baru dalam bentuk elektronik yang lalu lalang di jaringan internet merupakan media informasi masa depan, media yang memiliki "footprint" yang luar biasa menjangkau berbagai lapisan pembaca dari berbagai kelas, dan akan melampaui jumlah pembaca media konvensional.
Ninok mengatakan, melalui Conmedia 2013 bisa berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang informasi masa depan media baru.
Pembicara Conmedia 2013 adalah Prof. Tahee Kim dari Yongsan University, Korea, Kuncoro Wastuwibowo Chairman IEEE Indonesia, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit dari Aptikom Indonesia, dan John Cokley dari Swinburne University Australia.
Ketua Conmedia 2013 Hira Meidia, Ph.D mengatakan, kegiatan ini merupakan keduakalinya diselenggarakan UMN dihadiri 8 pembicara kunci, para profesional, 35 presentasi, dan lebih dari 30 peserta.
Para nara sumber ini menyampaikan topik konten media baru, dampak sosial dan politik media digital, citizen journalism, e-learning, konten pendidikan, media bisnis baru, e-commerce, kewirausahaan media baru, industri kreatif, peraturan konversi media, model bisnis baru, teknologi media baru, teknologi digital untuk industri kreatif, teknologi infrastruktur, platform komputasi, teknologi antarmuka pengguna, aplikasi mobile, embedded system, dan komunikasi.
Dr. Ninok Leksono mengatakan, Conmedia 2013 diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta terutama tiga isu utama yakni teknologi media baru, konten media baru, bisnis media baru.
Ninok mengatakan, UMN sebagai penyelenggara memiliki visi untuk kemajuan bidang informasi, komunikasi dan teknologi (ICT) dengan meningkatkan kualitas kurikulum dibidang tersebut.
Terkait media baru Prof. Tahee Kim mengatakan, penyampaian informasi kepada masyarakat kini tidak bisa hanya mengandalkan penggunaan tanda-tanda (sign) sebagai media.
Kim menyampaikan alat musik seperti piano dapat dipergunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan yang efektif kepada masyarakat.
Dia memperlihatkan video penggunaan media musik dalam menyampaikan informasi penggunaan fasilitas escalator (tangga jalan) yang awalnya sangat susah mengajak masyarakat untuk menggunakan tangga.
Tetapi setelah tangga itu dibuat sedemikian rupa sehingga mampu mengeluarkan nada di setiap anak tangga yang diinjak, masyarakat dalam video itu kemudian berpindah ke tangga tersebut.
Kim mengatakan, banyak ide kreatif dengan memanfaatkan teknologi ICT, tinggal kemampuan untuk menjalankan serta diaplikasikan untuk masyarakat.