REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Rektor UGM Pratikno mengatakan, HB IX award itu diberikan pada tokoh yang diusulkan oleh banyak lembaga. Ada 20 tokoh yang diusulkan dan berdasarkan sidang pleno Majelis Guru Besar kemudian memutuskan Sri Edi Swasono terkait kedaulatan dan Ciptaningsih Utaryo dibidang kemanusiaan.
Ciptaningsih Utaryo dari Yayasan Sayap Ibu sendiri katanya, merupakan tokoh sukarelawan yang sangat giat mengurus bayi-bayi tanpa orang tua karena panggilan hati.
Selain HB IX Award, UGM tahun ini juga memberikan UGM Award kepada role model ke beberapa tokoh yaitu Menteri Kesehatan Nafisah Mboi dibidang kesehatan. Karena beliau orang yang berpegang teguh pada peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia. "Beliau adalah tokoh yang memperjuangkan publik health jauh sebelum jadi Menteri Kesehatan," ujarnya.
UGM Award lain diberikan pada Daoed Joesoef dibidang pendidikan, Nobertus Riantiarno dibidang kebudayaan dan Marandus Sirait dibidang lingkungan. "Award ini diberikan pada role model yang berjuang bukan karena profesinya tetapi lebih pada panggilan hati. Dan ini akan terus berkembang sebagai sebuah gerakan kebudayaan bukan sekedar bicara," katanya.
Rapat terbuka MWA UGM pada Dies Natalis UGM ke 64 pada 2014 menampilkan pidato ilmiah Guru Besar Teknik Sipil UGM, Sudaryono dengan tema penguatan teknologi dan industri untuk kedaulatan bangsa