REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Proses pemilihan rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tahap pertama berupa penyaringan calon rektor, akhirnya selesai dilaksanakan.
Melalui proses pemilihan yang dilakukan anggota senat, Kamis (19/12), dari 4 bakal calon raktor yang mencalonkan diri, akhirnya terpilih tiga calon rektor yang mendapat suara terbanyak.
''Setelah melalui proses penyaringan ini, maka panitia akan menetapkan tiga calon rektor yang nantinya akan mengikuti proses pemilihan. Ketiga nama calon ini juga akan kita kirimkan ke Mendikbud,'' jelas Sekrtaris Panitia Pemilihan, Prof Dr Paulus Israwan Setyoko, Kamis (19/12).
Bahkan dia menyebutkan, pengiriman berkas nama calon rektor yang lolos ini, juga disertai dengan visi-misi dan program kerja yang ditawarkan. ''Hal ini dimaksudkan agar Mendikbud bisa mengetahui program kerja yang ditawarkan para calon, karena dalam proses pemilihan nantinya, Mendikbud juga akan ikut memerberikan suaranya,'' katanya.
Sebelumnya, dalam proses pemilihan Rektor Unsoed periode 2014-2018, ada empat bakal calon yang mendaftar ke panitia pemilihan. Keempatnya terdiri dari Prof Dr Mas Yedi Sumaryadi yang kini masih menjabat sebagai Rektor Unsoed, Dr Haryadi yang merupakan mantan dekan Fakultas Ekonomi, Dr Achmad Iqbal yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian, dan Prof Dr Imam Santoso yang saat ini masih menjabat sebagai Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan.
Namun dalam proses penyaringan yang dihadiri 46 orang dari 47 anggota senat Unsoed yang hadir, Prof Dr Imam Santoso dipastikan akan tersingkir karena hanya memperoleh 2 suara dukungan. Sedangkan tiga bakal calon lainnya, antara lain Prof Dr Mas Yedi Sumaryadi mendapat 25 suara, Dr Ahmad Iqbal mendapat 15 suara, dan Dr Hariyadi mendapat 4 suara.
Israwan menyebutkan, terhadap ketiga calon rektor yang nantinya ditetapkan, akan dilakukan pemilihan yang juga diikuti oleh seluruh anggota senat. Sesuai jadwal, proses pemilihan seharusnya dilaksanakan tanggal 4 Januari 2014. Namun dalam kalender akademik, tanggal tersebut ternyata masuk dalam hari libur.
''Untuk itu, kita akan konsultasikan lagi masalah ini dengan Kementerian. Namun kita berharap, pada pertengahan Januari, sekitar tanggal 12 atau 13, proses pemilihan sudah selesai dilaksanakan,'' jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam proses pemilihan tersebut, Mendikbud akan memiliki hak suara sebesar 35 persen. Bila dikonversikan dengan jumlah anggota senat Unsoed sebanyak 47 orang, maka hal suara yang dimiliki rektor berjumlah 25,31 suara. ''Dengan demikian, kemana suara menteri akan menentukan siapa calon rektor yang akan terpilih,'' katanya.