Kamis 09 Jan 2014 17:38 WIB

Mahasiswa IAIN Jambi Demo Tuntut Dosen Mundur

 IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ratusan mahasiswa IAIN Sultan Thaha Saefudin, Jambi, Kamis, melakukan aksi demonstrasi di pelataran kampus IAIN Mendalo, menuntut agar Fuad Rahman, dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswa, mundur dari jabatannya.

Pantauan di lapangan, aksi demonstrasi ini digelar mahasiswa di pintu gerbang kampus IAIN STS di Mendalo. Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian.

Dalam unjuk rasa ini, ratusan mahasiswa meminta agar pihak rektorat kampus melakukan pemeriksaaan terhadap Fuad Rahman terkait dugaan insiden tersebut.

Mahasiswa juga meminta dilakukan pengusutan hingga tuntas dugaan pelecehan yang dilakukan Fuad Rahman agar dapat terjawab dengan jelas.

Mahasiswa juga meminta agar Fuad yang sehari-harinya menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) IAIN STS supaya mundur dari jabatan yang diembannya.

"Kampus adalah tempat intelektual muda untuk belajar dan dosen harusnya memberikan tauladan yang baik, bukannya melecehkan mahasiswa," teriak salah seorang mahasiswa.

Aksi demonstrasi mahasiswa IAIN ini membuat ruas jalan menjadi macet cukup panjang, karena mahasiswa menutup pintu gerbang masuk kampus. Alhasil, aktifitas dosen dan mahasiswa yang hendak masuk kampus pun terhalang.

Meski begitu, sejumlah karyawan, dosen dan mahasiswa yang tidak mengikuti unjuk rasa akhirnya bisa masuk ke dalam kampus setelah melakukan komunikasi dengan para demonstran.

Pihak rektorat akhirnya muncul sekitar satu jam pascademo dan berjanji akan melakukan pengusutan terkait insiden ini. Menerima jawaban ini, akhirnya sekitar jam 10.30 WIB mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement