REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan jajaran manajemen Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB) segera membahas dana bantuan pendidikan perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN).
Suryadharma tak menyebutkan kapan waktu pembahasan tersebut. Namun, dalam pekan ini ia akan bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, untuk memimpin delegasi Indonesia guna membahas masalah itu.
“Yang jelas, peningkatan status PTAIN, seperti sekolah tinggi agama Islam negeri (STAIN) menjadi institut agama Islam negeri (IAIN) dan IAIN menjadi universitas Islam negeri (UIN) di berbagai daerah sudah dilakukan. Dan, hal itu menuntut peningkatan infrastruktur di perguruan tersebut,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (7/1) petang.
Menag mengatakan, peningkatan status itu juga akan disusul perguruan tinggi lainnya dengan mendapat persetujuan pemangku kepentingan lainnya, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ia mencontohkan, IAIN Sunan Ampel telah menjadi UIN Sunan Ampel, IAIN Ar-Raniri Aceh menjadi UIN Ar-Raniri Banda Aceh, dan seterusnya. Sebab itu, kata Menag, tentu perlu dukungan infrastruktur, seperti perluasan penambahan ruang belajar dan dukungan lainnya.
Suryadharma menjelaskan, IDB sebagai mitra pendukung pendidikan Islam di Tanah Air mempunyai komitmen kuat untuk memberi bantuan dengan berbagai kemudahan tanpa disertai persyaratan yang memberatkan.
Menurut dia, tingginya animo siswa yang ingin masuk PTAIN harus diimbangi dengan dukungan infrastruktur sehingga ke depan kualitas pendidikan Islam semakin baik.
Apalagi, kata dia, Kementerian Agama (Kemenag) berkeinginan kuat mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dan umum, termasuk untuk memenuhi permintaan lapangan pekerjaan di kalangan perbankan syariah. PTAIN juga diminta agar memperluas dan mengikuti perkembangan yang ada untuk memberi kontribusi nyata.
“Penyediaan beasiswa dan pelatihan, termasuk program magang di lingkungan IDB, segera dapat direalisasikan. Kami berkeinginan kuat IDB membuka program beasiswa dan magang di bank bersangkutan,” ujar Menag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika