Rabu 05 Feb 2014 14:28 WIB

Telkom Tantang Para Akademisi Menulis Paper di Ajang QJournal Awards

Qjournal Telkom
Qjournal Telkom

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkom Indonesia menggelar Q-Journal Paper Awards. Melalui event itu Telkom menantang para akademisi di Indonesia,--baik dosen perguruan tinggi, mahasiswa, maupun peneliti non perguruan tinggi--untuk mengikuti ajang lomba menulis paper.

Paper yang dilombakan meliputi ”Politik, Pemilu dan Pencegahan Korupsi”, ” Teknologi, Komunikasi, Informasi dan Inovasi”, ”Kesehatan dan Jamkesmas”, ”Transportasi dan Budaya Pelopor Keselamatan Berlalulintas”, serta ”Pariwisata dan Ekonomi”.

Paper yang diunggah dapat berupa artikel lama (selama sesuai tema) atau paper baru. Peserta cukup mengunggah di situs Q-Journal (www.qjournal.co.id). Pendaftaran sendiri ditutup 10 April mendatang.

”Kita ingin menggairahkan keinginan orang untuk menulis,” ujar Executive General Manager Divisi Solution Convergence Telkom Achmad Sugiarto. Anto—sapaan akrab Achmad Sugiarto—mengatakan, kompetisi Q-Journal Paper Awards menjadi salah satu upaya untuk mencapai target 1.000 jurnal dan riset akademis di Q-Journal.

Q-Journal yang dikembangkan sejak Maret 2013 silam difungsikan sebagai motor penggerak kalangan akademis untuk mendapatkan sekaligus mengunggah hasil riset dan wacana akademis Indonesia ke ranah global.

 

Dengan fungsi Global Discovery Service, Q-Journal menjadi media untuk menyebarluaskan materi akademis berskala internasional ke berbagai universitas dengan biaya terjangkau. Sebaliknya, fungsi Global Publishing Service memungkinkan materi akademis dari lembaga riset dan pendidikan di tanah air di akses ke ranah internasional.

 

”Kami berharap terjadi peningkatan berarti pada tingkat sitiran (citation rate) dari paper-paper Indonesia, yang secara otomatis akan meningkatkan impact factor jurnal, reputasi akademis penulis, serta perguruan tinggi atau lembaga penelitiannya,” papar Anto.

Menurut Anto pemenang akan diumumkan pada 2 Mei 2014. Telkom menunjuk dewan juri antara lain Ashwin Sasongko dari LIPI, Yundini H. Erwin dari PTIK Mabes Polri, Ketua ICPI Azril Azahari. Akan ada 5 pemenang paper terbaik yang mendapatkan hadiah sebesar Rp7,5 juta.

 

Sementara itu, ada pula kategori paper terfavorit yang paling banyak diunduh untuk setiap peserta (dosen/peneliti, umum, dan mahasiswa) yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 4 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement