Ahad 16 Feb 2014 18:55 WIB

Tidak Ada Daftar Sekolah Negatif di PTN

SNMPTN 2014
SNMPTN 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas panitia pelaksana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bambang Hermanto menyatakan, tidak ada satu pun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki daftar negatif atau 'black lists' atas sekolah tertentu.

"Daftar negatif sekolah di PTN itu tidak ada. Kami hanya berusaha memberikan kesempatan yang merata bagi semua siswa," kata Bambang di sela-sela Seminar Pendidikan Baca Tulis Al Quran di Jakarta, Ahad (16/2).

Daftar negatif yang dimaksud adalah daftar sekolah yang diduga dimiliki oleh PTN yang enggan menerima siswa-siswi yang berasal dari sekolah yang tercatat dalam daftar tersebut.

Bambang mengemukakan bahwa pihaknya menerima surat yang berisi pengaduan yang menyebutkan bahwa seluruh siswa dari satu sekolah di wilayah Kalimantan, tidak ada satu pun yang lolos seleksi masuk PTN. Pihak sekolah kemudian menduga bahwa sekolah tersebut telah masuk ke dalam daftar negatif tersebut.

"Setelah kami telusuri, ternyata sebelumnya seluruh siswa dari sekolah tersebut yang lolos seleksi PTN ada enam. Tapi enam-enamnya tidak ada yang melakukan registrasi ulang," kata Bambang.

Berdasarkan kejadian tersebut, Bambang menjelaskan bahwa pihak SNMPTN kemudian memberikan kesempatan terhadap sekolah lain.

"Saat siswa atau siswi memutuskan untuk tidak registrasi ulang, kami dari pihak SNMPTN kemudian melakukan evaluasi ulang dengan memberikan kesempatan pada sekolah lain, karena ada banyak siswa siswi yang sungguh-sungguh ingin mendapatkan kesempatan itu" kata dia.

Lebih lanjut Bambang menyebutkan bahwa siswa siswi yang dinyatakan lolos seleksi PTN, berarti secara resmi telah mendapatkan kepercayaan dari PTN untuk meneruskan pendidikan mereka di PTN tersebut.

"Maka kami sadar, bahwa apresiasi yang sudah diberikan akan sangat baik bila diterima dengan baik pula. Namun sekali lagi ini memang menyangkut pilihan," kata Bambang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement