REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Demi menyiapkan lulusan yang berkualitas London School of Public Relations (LSPR) Jakarta menyiapkannya dengan pembekalan teori dan praktik. Tidak seperti kebanyakan kampus, kegiatan praktik di LSPR bahkan dijalankan secara nyata melalui bekerja sama langsung dengan beberapa perusahaan.
"LSPR berusaha untuk mendorong mahasiswanya untuk kreatif dalam hal apapun. Misalnya anak-anak diminta untuk membuat proyek praktiknya," ujar Public Relations Manager Corporate Communication Department, Ramona Tirta Kurniawan saat berbincang dengan ROL.
Proyek dijalankan setiap akhir mata kuliah pada mata kuliah tertentu di enam jurusan, Public Relations, Mass Communication, Marketing Communication, Digital Media Communication & Advertising, Performing Art Communication, International Relation. Sehingga menurutnya, dengan pengalaman ini setiap anak nantinya tidak lagi kaget ketika memasuki dunia kerja.
Di mata kuliah PR Strategic misalnya, setiap anak diminta membuat proposal strategi kehumasan untuk satu perusahaan. "Mereka turun sendiri mencari perusahaan, dibuatkan strateginya dan dipresentasikan langsung ke perusahaanya," tambahnya.
Atau lain lagi pada mata kuliah Art Performing. Setiap tahun mahasiswa dikelas ini membuat panggung khusus untuk pertunjukkan teater. Dalam pertujukkan ini, masing-masing mahasiswa ditugaskan untuk meramu sendiri pertujukkannya."Mahasiswa memikirkan bagaimana strategi eventnya, produksinya hingga promosinya," katanya.
Cara seperti itu, ungkapnya, terbilang cukup efektif. Renspons balik yang diterima baik dari perusahaan maupun alumninya positif. Bahkan, diantara perusahaan tersebut sengaja mengkompetisikan perencanaan bisnis mereka kepada mahasiswa LSPR.
Selain untuk keperluan akademis, praktik semacam ini juga diterapkan di kegiatan ekstrakulikuler kampus yang disebut LSPR Club.
Ikuti Whatsapp Channel Republika