Kamis 20 Feb 2014 14:22 WIB

Universitas Andalas Akan Terima 4.685 Mahasiswa Baru

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Universitas Andalas (Unand) Padang akan menerima sebanyak 4.685 orang mahasiswa baru untuk berbagai fakultas pada 2014, berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Mahasiswa tahun ini yang akan diterima masuk Unand jumlahnya berkurang seribu orang dibanding tahun lalu guna meningkatkan pengembangan Pascasarjana dan kualitas lulusan," kata Rektor Unand Werry Darta Taifur di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan, sejauh ini Unand selalu menerima mahasiswa di atas 5.000 orang, namun pada saat kelulusannya tidak mencapai target atau tidak proporsional dengan jumlah yang masuk.

Selain itu dalam beberapa tahun terakhir kualitas dan kuantitas dari Program Pascasarjana Unand cenderung menurun.

Untuk itu pada tahun ini Unand memangkas mahasiswa strata 1 untuk meningkatkan kualitas lulusan S1 dan Kuantitan Program Pascasarjana.

Lebih lanjut dia menyebutkan, untuk tahun ini kuota mahasiswa yang diterima lewat SNMPTN dan SBMPTN proporsinya sebesar 50 persen.

Meskipun jumlah ini belum resmi namun dipastikan Unand tidak akan menerima mahasiswa melalui jalur mandiri.

Dia menambahkan sejauh ini Unand telah melakukan sosialisasi SNMPTN 2014 di beberapa daerah di Sumatera, terutama di seluruh Kabupaten/kota Sumatera Barat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan Unand kepada sekolah-sekolah sekaligus memberikan pemahaman terkait pendaftaran SNMPTN 2014, katanya.

Sementara itu Kepala Sub bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanti mengatakan bahwa hingga 20 Februari, jumlah sekolah yang tidak melakukan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di Sumbar mencapai 90 lebih.

Nihilnya pendaftaran dalam PDSS ini dikarenakan tidak hadir pada saat sosialisasi sebelumnya.Sekolah yang belum mengisi data PDSS ini masih diberi kesempatan hingga 6 maret penutupannya.

Dia berharap seluruh SMA/MAN/SMK di Sumbar terdaftar di PDSS dan siswanya memiliki kesempatan untuk ikut dalam SNMPTN 2014.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement