REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sejak 2013 lalu telah mengembangkan sekolah labolatorium pendidikan atau labschool. Hingga tahun ini sedikitnya ada 30 sekolah yang sudah dikembangkan FKIP UAD melalui program tersebut. "Dari Taman Kanak-kanak hingga SMA dan semuanya masih di Kabupaten Sleman," ujar Rektor UAD, Kasiyarno, Ahad (2/3).
Menurutnya, melalui labschool ini mahasiswa FKIP UAD bisa melakukan pendampingan pendidikan, pengelolaan manajemen, peningkatan kemampuan pengajaran dan ketrampilan bagi siswa dan guru di sekolah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjadikan sekolah-sekolah yang dipilih itu menjadi sekolah unggulan. "Ini upaya kami untuk ikut meningkatkan kualitas pendidikan dan sekolah yang bersangkutan hingga menjadi sekolah unggulan," katanya.
Program ini dilakukan dalam jangka tiga tahun. Dimana sekolah yang dipilih sebagai labschool FKIP UAD akan didampingi selama tiga tahun tersebut. Mahasiswa FKIP UAD juga akan diterjunkan untuk melakukan pengabdian pendidikan di sekolah itu. Guru-guru sekolah juga diberikan pelatihan dan pengembangan kemampuan diri baik bahasa, karya tulis maupun penyusunan bahan ajar dan proses pengajaran sendiri.Ke depan, program ini akan terus dikembangkan di beberapa wilayah i DIY dan Jawa Tengah.
Terkait pembekalan kemampuan pengajaran ini, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD memberika pembekalan pengajaran mikro kepada para mahasiswa semester enam di kampus tersebut. Menurut Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP UAD, Abdul Taram, kegiatan ini diikuti 179 mahasiswa angkatan 2011. Melalui pembekalan pembelajaran mikro ini, mahasiswa diberikan bekal langsung dari para guru di lapangan tentang teknik mengajar maupun bahan ajar. "Melalui kegiatan ini, kita ingin mempersiapkan bahwa lulusan Prodi Matematika FKIP UAD siap mengajar saat diterjunkan di sekolah," katanya.
Diakuinya, pembekalan tersebut menjadi agenda tahunan di kampusnya. Hal ini penting karena alunus prodi matematika FKIP UAD dituntut bisa menguasai kelas dan bahan ajar saat praktek pengajaran di sekolah. Karenanya, pembekalan ini menghadirkan para guru yang sudah memiliki kapabilitas yang memadai dalam pengajaran di sekolah.